Pemerintah secara resmi membuka sebanyak 534 kebutuhan untuk tahun anggaran 2023, dimana sebelumnya tercatat ada sebanyak 4.138 kebutuhan dari 7 instansi, sehingga sekarang menjadi 8 instansi dengan total kebutuhan sebanyak 4.672.
Total tersebut tentu bukan angka yang kecil, sebab bisa diperjuangkan oleh masyarakat Indonesia agar bisa mengisi kebutuhan formasi yang masih kosong pelamar.
“Pada prinsipnya kami menyetujui kebutuhan praja sekolah kedinasan dari IPDN tahun anggaran 2023 untuk mengisi kebutuhan CPNS di Lingkungan instansi pemerintah sebanyak 534,” ujar Menteri Anas.
Persetujuan dari Menteri PANRB tersebut tertuang dalam surat Nomor: B/675/M.SM.01.00/2023 yang ditandatangani oleh Menteri Anas.
Sekolah Kedinasan 2023 ini nantinya akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan seleksi, seperti tahap pendaftaran yang sudah dibuka sejak tanggal 1 April 2023 lalu sampai dengan tanggal 30 April mendatang.
Baca Juga: Pengamat Ekonomi Minta Pemprov Bali Gandeng Daerah Jelang Hari Raya Idul Fitri untuk Tujuan Ini
Pendaftaran dilakukan melalui laman resmi SSCASN BKN, atau dengan masuk pada situs sscasn.bkn.go.id, dan lakukan pendaftaran sesuai dengan arahan yang ada.
Selanjutnya seluruh pelamar yang dinyatakan lolos tahap berikutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang rencananya dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2023.
Sementara itu, jadwal seleksi lanjutan nantinya akan diatur oleh instansi yang menaungi, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri.
Maka seluruh pelamar yang hendak mengikuti seleksi Sekolah Kedinasan 2023 harus segera mempersiapkan diri dan seluruh berkas yang dibutuhkan.