60 Ribu Lebih Jemaah Haji Lansia Diberangkatkan Tahun Ini, Kemenag Buat Langkah Strategis

- 11 April 2023, 15:10 WIB
Slamet, selaku Fasilitator Bimbingan Teknis Bidang Layanan untuk jamaah haji lansia
Slamet, selaku Fasilitator Bimbingan Teknis Bidang Layanan untuk jamaah haji lansia /Dok. Kemenag

BERITASOLORAYA.com - Indonesia pada tahun ini akan memberangkatkan jemaah haji reguler sejumlah 203320 orang. 66943 jemaah haji yang akan diberangkatkan termasuk dalam jamaah usia lanjut (lansia). Definisi lansia pada jumlah tersebut mengarah pada jemaah haji usia di atas 65 tahun. Tetapi, jika merujuk pada definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, lansia adalah orang berusia di atas 60 tahun.

Berdasarkan rujukan definisi WHO, maka jumlah lansia yang akan ikut serta dalam pemberangkatan jemaah haji mencapai 93000 orang.

Meski demikian, Slamet, Fasilitator Bimbingan Teknis Bidang Layanan Haji Lansia mengatakan bahwa prioritas dalam penyelenggaraan haji tahun ini adalah untuk jemaah haji di atas 65 tahun.

Baca Juga: Berapa Besaran THR 2023 untuk Buruh dan Pekerja Perusahaan? Intip Nominalnya dan Simak Selengkapnya

Slamet menegaskan bahwa banyaknya jumlah lansia dalam pemberangkatan jemaah haji tahun ini harus menjadi perhatian bagi seluruh komponen.

“Karena angkanya yang cukup besar, sehingga kita harus menegaskan bahwa seluruh petugas, seluruh komponen, baik jamaah maupun petugas harus betul-betul peduli kepada lansia,” tuturnya menegaskan pada Senin, 10 April 2023, dikutip BeritaSoloraya.com dari Kemenag

Slamet menjelaskan bahwa Kementerian Agama atau Kemenag telah membuat langkah strategis untuk dapat melayani secara maksimal para jemaah, termasuk di antaranya para jemaah lansia.

Ia menjelaskan persiapan bimbingan teknis dengan muatan lansia secara internal dilakukan dimulai dari petugas kloter, embarkasi, dan PPIH.

Baca Juga: UPDATE, Polemik Tenaga Honorer Masih Berlanjut, Anggota Komisi II DPR RI: Jangan Ini Hanya Angin Surga...

Kemenag memberikan edukasi kepada para lansia selama proses manasik agar para jemaah haji lansia tidak memaksakan diri dalam beribadah haji nantinya.

Slamet menjelaskan bahwa dalam hal ini ada kemudahan, keringanan, atau rukhsah dan alternatif-alternatif ibadah yang diperbolehkan dalam menjalankan ibadah haji.

Slamet menerangkan bahwa fasilitator juga akan terus menjalin komunikasi dengan para pemilik kepentingan haji dalam membangun kepedulian.

“Kita juga menjalin komunikasi dengan sesama warga dan pemilik kepentingan haji ini untuk membangun kepedulian, termasuk dengan media. Kita buatkan beberapa infografis untuk mendukungnya,” katanya menguraikan.

Baca Juga: WAJIB TAHU, Inilah Syarat Buruh dan Pekerja Perusahaan untuk Bisa Mendapatkan THR 2023, Simak Selengkapnya

Ia menjelaskan bahwa nantinya di setiap embarkasi akan diberikan petunjuk dan ajakan agar seluruh komponen dapat membangun sikap peduli terhadap lansia.

Selain itu, petugas akan menyiapkan buku panduan bagi para lansia dalam memberikan kiat-kiat untuk menjaga kesehatan.

“Di setiap embarkasi juga nanti diberikan simbol-simbol, petunjuk-petunjuk, ajakan-ajakan yang mengarah kepada peduli lansia. Kita juga menyiapkan buku panduan untuk petugas, menyiapkan panduan untuk lansia bagaimana mereka menjaga kesehatannya,” ucap Slamet, Fasilitator Bimbingan Teknis Bidang Layanan Haji Lansia memungkas.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah