Network
BERITASOLORAYA.com - Pemerintah bergerak cepat dalam mempersiapkan Ibu Kota Nusantara atau IKN yang berada di Pulau Kalimantan. Hal ini adalah tindak lanjut dari Pemerintah dalam upaya memindahkan ibukota Jakarta ke Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
IKN atau Ibu Kota Nusantara nantinya akan dipergunakan sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia, sehingga dalam pembangunannya akan dibangun selengkap mungkin, termasuk hunian bagi para ASN.
Sebelumnya, pada bulan Januari 2023 lalu ada Pemerintah telah menetapkan bahwa untuk AS, TNI dan Polri akan dipindahkan di IKN yang baru dengan difasilitasi hunian untuk para ASN.
Baca Juga: ADA HADIAH, Ikutan Pilih Logo IKN Bisa Dapat Sepeda Motor Listrik Gratis Caranya Begini
Hal ini juga telah disebutkan oleh Presiden RI, Joko WIdodo dalam Rapat Terbatas atau ratas yang diselenggarakan untuk membahas mengenai Progress Pembangunan hunian bagi ASN.
Sebagaimana dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Sekretaris Kabinet, Presiden RI, Joko Widodo memimpin rapat terbatas bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa di Istana Negara, pada Rabu 12 April 2023.
Suharso Monoarfa menyebutkan bahwa pembangunan fisik di IKN mencapai 26 persen dan telah meningkat dengan sangat cepat sejak dikunjungi oleh Presiden pada bulan Februari lalu.
Baca Juga: KAPAN Pengumuman Pasca Sanggah Seleksi PPPK Guru 2022? Cek Jadwal Terbaru, Resmi dari BKN
“Kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen. Ketika Bapak Presiden hadir di sana, masih di angka 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan,” tutur Suharso.
Suharso juga mengungkapkan bahwa pembangunan di IKN meliputi banyak infrastruktur yang dibangun, antara lain yaitu infrastruktur air minum dan sanitasi, jalan, gedung-gedung pemerintahan, serta perumahan atau hunian bagi ASN.
“Bangunan yang dimaksud adalah termasuk untuk penyediaan air bersih, kemudian pembangunan waduk yang sudah sebentar lagi kita akan memfungsikan waduk tersebut,” lanjut Suharso.
Baca Juga: Kementerian Ini Buka Sebanyak 1.100 Formasi untuk Jadi ASN. Lulusan SMA Merapat!
Sementara itu, dalam pembangunan IKN, pemerintah terbuka untuk pihak swasta untuk terlibat dan membantu proses pembangunan dengan skema kerjasama antara pemerintah dan badan usaha atau KPBU.
“Bukan hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi kita juga membuka keterlibatan swasta termasuk swasta asing dalam skema KPBU,” pungkasnya.
Selain itu, Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe menjelaskan bahwa terdapat ketertarikan dari sejumlah investor untuk terlibat dalam pembangunan IKN, baik dari investor lokal maupun investor luar negeri.
Baca Juga: CARA Cek Pengumuman PPPK Guru 2022 Pasca Sanggah, Ada 2 Link Resmi dari BKN dan Kemdikbud
Ia juga menyampaikan bahwa selain gedung dan hunian, di area IKN akan dibangun juga sarana dan infrastruktur pendukung lainya, yaitu seperti pendidikan dan fasilitas kesehatan.
“Untuk pendidikan ini juga ada arahan dari Bapak Presiden untuk mempercepat pembangunan sekolah-sekolah di mana akan diberikan, baik untuk swasta maupun yang sekolah negeri, bantuan-bantuan dalam rangka mengakselerasi penyelenggaraan sekolah unggul yang akan berada di IKN,” pungkas Dhony.***
