TERKONFIRMASI! Kuota Haji Indonesia Tambah 8.000 Jemaah, Tapi 14.356 Justru Belum Lunas Bipih

- 8 Mei 2023, 09:59 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas: Indonesia dapat tambahan ribuan kuota haji
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas: Indonesia dapat tambahan ribuan kuota haji /Kemenag/kemenag.go.id

BERITASOLORAYA.com - Kabar gembira, kuota haji Indonesia mendapatkan tambahan 8.000 jamaah. Tambahan kuota haji ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Tambahan 8.000 kuota haji Indonesia ini sudah terkonfirmasi dan masuk dalam aplikasi visa Arab Saudi, e-Hajj. Walaupun mendapatkan tambahan 8.000 kuota haji, Menag Yaqut tetap masih menunggu surat resmi dari pemerintahan Arab Saudi.

Setelah surat resmi diterima mengenai tambahan 8.000 kuota haji, maka selanjutnya Menag Yaqut segera membahas dengan DPR.

Menurut Menag Yaqut, jajarannya akan terus berkomunikasi secara intens dengan berbagai pihak, termasuk dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait penambahan 8.000 kuota haji tersebut.

Baca Juga: 3 Faktor Indonesia Sangat Penting untuk ASEAN yang Kamu Wajib Tahu

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Kementerian Agama, Minggu, 7 Mei 2023, pada tahun 2023 Indonesia akan menerima kuota sebanyak 221.000 jemaah.

221.000 jemaah tersebut terdiri dari 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah khusus. Meski demikian, masih terdapat 14.356 jemaah yang belum melunasi pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H.

Bagi yang belum melunasi Bipih, maka Kementerian Agama telah memperpanjang waktunya hingga tanggal 12 Mei 2023.

Menag Yaqut menjelaskan bahwa, ketika pemberlakukan kuota maka jamaah wajib melalui beberapa tahapan dalam proses pemberangkatan.

Baca Juga: PERHATIKAN 2 Hal Ini! Jika Ingin Gaji ke-13 Cair, PNS, PPPK dan Anggota TNI Polri Wajib Tahu

Langkah pertama, Kementerian Agama akan rapat kerja dengan Komisi VIII DPR membahas penggunaan dan pembiayaan tambahan kuota tersebut.

Selanjutnya, dari hasil kesepakatan dengan DPR, dijadikan dasar presiden untuk menerbitkan Keppres soal penambahan kuota.

Tak berhenti disitu saja, menteri agama juga akan menerbitkan keputusan Menag tentang Pedoman Pelunasan Haji bagi kuota tambahan.

Sementara itu, menurut Menaq Yaqut, Kementerian Agama akan memverifikasi data jemaah yang memiliki hak berangkat untuk diumumkan sebagai jemaah yang berhak untuk membayar Bipih. Tahap selanjutnya adalah periode pelunasan.

Baca Juga: BERUNTUNG, 4 Kementerian Berkolaborasi untuk Cari Solusi Guru Non-ASN

Selain itu, Kementerian Agama mengurus dokumen untuk masyarakat, mulai dari paspor, mengatur kontrak layanan dengan penyedia layanan Saudi, sehingga nantinya visa komunitas tambahan juga bisa diterbitkan.

Menag Yaqut menambahkan, bahwa Kementerian Agama akan meninjau kontrak penerbangan sesuai kuota tambahan dan akan mencakup pembagian kloter dan jadwal penerbangan.

Sementara itu, Hilman Latief, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, mengatakan waktu yang tersedia cukup terbatas karena jemaah haji kelompok pertama mulai terbang ke Arab Saudi pada tanggal 24 Mei 2023.

Namun, dia mengatakan pihaknya akan bekerja keras untuk memanfaatkan penambahan kuota tersebut agar lebih banyak jemaah haji Indonesia yang bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH, PT Taspen Permudah Pensiunan PNS Dalam Mengambil Dana Pensiun, Gak Perlu Antre di Bank Lagi...

Menurut Hilman, Indonesia juga akan menerima tambahan kuota jamaah sebanyak 10.000 pada tahun 2022, namun saat itu belum bisa ditindaklanjuti. Sebab, kepastian penambahan kuota baru akan diumumkan pada 21 Juni 2022.

Sedangkan batas waktu pengurusan visa untuk jemaah haji adalah 29 Juni 2022, dan penerbangan terakhir jemaah haji yang berangkat dari Indonesia adalah 3 Juli 2022.

Pada 2019, Indonesia mendapat tambahan 10.000 kuota. Namun, penambahan kuota dipastikan pada April 2019. Padahal penerbangan pertama berangkat pada 5 Juli 2019.

Kendati demikian, tahun ini masih ada waktu untuk persiapan. Kementerian Agama akan berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkan kuota tersebut dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: HORE, Gaji ke 13 PNS Akan Segera Cair, Nominalnya Lebih Besar dari THR 2023 ?

Demikian penjelasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait kuota haji Indonesia mendapatkan tambahan 8.000 jemaah.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah