“Sesungguhnya, masalah peluang tenaga honorer nakes menjadi ASN cukup lebar, masalahnya hanya ada kuota atau tidak,” jelas Itet Tridjajati.
Itet meminta secara khusus, agar jangan merekrut tenaga baru yang masih baru sebagai PPPK dengan alasan pengetahuannya akan teknologi.
Pentingnya untuk merekrut tenaga honorer kesehatan menjadi PPPK harus ditekankan, mengingat mereka memiliki pengalaman yang lebih mumpuni dari pada para nakes yang masih baru direkrut.***