Network
BERITASOLORAYA.com – Kabar bahagia diterima 257 tenaga kesehatan atau nakes di Lumajang Jawa Timur. Sebanyak 257 nakes akhirnya menerima SK pengangkatan PPPK.
Peralihan status tenaga kesehatan honorer menjadi ASN PPPK adalah salah satu hal yang dinantikan banyak nakes honorer.
Terlebih, berdasarkan pada PP nomor 49 tahun 2018, tenggat waktu instansi pemerintah mempekerjakan tenaga honorer adalah hingga November 2023 mendatang.
Untuk itu, salah satu upaya penyelesaian honorer adalah melalui penerimaan seleksi ASN PPPK dengan memprioritaskan tenaga kesehatan dan tenaga kependidikan.
Baca Juga: BERSIAP, Guru Lolos Passing Grade di Jawa Timur Siap-siap Diangkat ASN PPPK, Khofifah: Tuntaskan!
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari InfoPublik.id, wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati secara simbolis menyerahkan 257 SK PPPK tenaga kesehatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Penyerahan 257 SK PPPK nakes ini dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Lumajang pada Rabu, 17 Mei 2023 bersamaan dengan upacara Korpri yang diselenggarakan setiap bulan secara rutin.
Adapun 257 SK PPPK nakes ini diserahkan kepada 13 orang administrasi kesehatan, 3 orang apoteker, 4 orang asisten apoteker, 38 orang bidan, 7 orang dokter, 3 orang dokter gigi, 1 orang epidemiolog kesehatan, 4 orang nutrisionis, dan 153 orang perawat.
Selain itu, ada 2 orang perekam medis, 13 orang pranata laboratorium kesehatan, 2 orang teknisi elektromedis, 1 orang dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif, dan 12 orang tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Lumajang sempat berpesan kepada Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat Daerah untuk terus memberikan pengawasan terhadap kinerja para pegawai ASN PPPK nakes.
“Harapannya ada perbedaan ketika sebelum menjadi PPPK dan sesudah menjadi PPPK. Baik kapasitas, kapabilitas maupun semua yang berkaitan dengan kinerja,” terang Wabup Lumajang Indah Amperawati.
Lebih lanjut, Wabup Lumajang juga meminta kepada pegawai ASN PPPK untuk selalu melayani masyarakat dengan baik serta meningkatkan kinerjanya.
Indah mengatakan dirinya tidak ingin mendengar ada keluhan dari masyarakat terkait pelayanan ASN PPPK yang kurang baik mengingat ASN merupakan pelayan masyarakat.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Guru Honorer di Kotim Segera Terima SK PPPK Jika Memenuhi Kriteria Ini, Harus Mengabdi Selama…
Ia mengimbau kepada para ASN PPPK untuk melayani masyarakat dengan baik sebab banyak tenaga honorer atau tenaga kontrak yang masih belum menjadi PPPK dan sedang menunggu menjadi PPPK.
"Ayo kita layani masyarakat dengan baik. Selamat kepada 257 orang tenaga kesehatan yang pagi ini menerima SK PPPK. Selamat bertugas, tunjukkan karya dan prestasi terbaik. Ingatlah, banyak tenaga kontrak yang masih belum P3K dan sedang menunggu dengan harapan juga akan menjadi P3K," terangnya.***
