Jembatani Perbedaan, Libur Idul Adha 2023 Diusulkan Dua Hari, Akankah Disetujui? Berikut ini Info Selengkapnya

- 16 Juni 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi usulan libur Idul Adha 2023 selama dua hari.
Ilustrasi usulan libur Idul Adha 2023 selama dua hari. /Memed_Nurrohmad/

BERITASOLORAYA.com– Sedang dinanti-nanti perayaan terbesar kedua bagi umat Islam setelah Idul Fitri, yakni Idul Adha yang akan diselenggarakan bulan ini.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kemenag pada 13 Juni 2023, pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan melaksanakan rukyatulhilal penentuan awal Zulhijah sebagai patokan terselenggaranya Idul Adha 1444 H pada 16 Juni 2023 nanti.

Dengan demikian, pemerintah belum menentukan dengan pasti kapan Idul Adha 2023 akan dilaksanakan. Sementara itu, berbeda dari pemerintah, Muhammadiyah telah menetapkan perayaan Idul Adha tahun ini jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi PNS: Pemerintah Berikan Tunjangan Tambahan Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023

Oleh karena itu, kemungkinan terjadi perbedaan sangatlah mungkin terjadi, sehingga diusulkan libur Idul Adha 2023 menjadi dua hari guna menjembatani perbedaan yang diprediksi akan terjadi.

Adapun usulan tentang libur Idul Adha 2023 menjadi dua hari ini diusulkan oleh Abdul Mu’ti selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah saat Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Surakarta Periode 2022 – 2027 pada 7 Juni lalu.

Usulan tersebut disampaikan Mu’ti dengan maksud agar warga Muhammadiyah dapat menjalankan shalat Idul Adha dengan tenang tanpa dikhawatirkan dengan pekerjaannya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 H Kemenag Gelar Rukyatulhilal , Ketahui 99 Lokasinya, Mulai dari Aceh hingga Papua

Mengingat beberapa tahun lalu, warga Muhammadiyah yang berprofesi sebagai PNS dan ASN di sejumlah daerah harus tetap berangkat ke kantor ketika warga Muhammadiyah lainnya sedang melaksanakan shalat Idul Adha.

Halaman:

Editor: Endah Primasari Utami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah