Network
BERITASOLORAYA.com – KA Brantas atau KA 112 menabrak sebuah truk tronton pada petak jalan Jerakah-Semarang Poncol dan menimbulkan kebakaran. Peristiwa tersebut terjadi semalam, 18 Juli 2023 pada pukul 19.32.
KA Brantas dengan tujuan Blitar ini mengalami ledakan, disusul kebakaran usai menabrak truk tronton yang macet di rel.
Peristiwa memilukan KA Brantas langsung menjadi trending topik di berbagai media sosial hingga keesokan paginya.
Baca Juga: MUNCUL ADUAN, Menteri Pendidikan Minta KIP Kuliah Prioritaskan Pada Siswa Penerima PIP Dikdasmen
Seperti yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari instagram @kai121_, laka KA Brantas dengan truk tronton tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Mulai dari masinis, asisten masinis, kru kereta, dan semua penumpang selamat dari peristiwa tersebut. Meskipun ada sarana dan prasarana yang rusak karena tabrakan dan kebakaran dari peristiwa ini.
Akibatnya, beberapa perjalanan kereta dengan jalur sama ditunda sementara waktu usai kecelakaan. Setelah itu, dilakukan upaya evakuasi dan pemindahan truk.
Pada pukul 22.19 jalur hilir kembali bisa dilewati, meskipun jalur hulu masih dilakukan sterilisasi area.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Brantas dan Truk Tronton Sebabkan Ledakan dan Kobaran Api
KA Brantas lalu diberangkatkan kembali pada 22.31 WIB. Penumpang yang mengalami keterlambatan akan diberikan kompensasi berupa service recovery.
Kabar terbaru hari ini, 19 Juli 2023, dua jalur KA di Semarang ini telah bisa beroperasi kembali seperti semula.
“Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujar Ixfan Hendri Wintoko, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang melalui siaran pers.
Jalur hulu yang sebelumnya masih terkendala, kini bisa dilalui meskipun dengan kecepatan terbatas. Sedangkan jalur hilir bisa dilewati dengan kecepatan normal.
Baca Juga: INFO PENTING, Ditjen GTK Beri Kabar Penundaan Pengumuman Hasil UKMPPG 2023 Periode II, Simak…
KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen-Surabaya telah berangkat pukul 05.17 WIB melewati jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km/jam. Kini, kecepatan lewat jalur tersebut telah meningkat menjadi 10 km/jam.
Kecepatan terbatas tersebut mengakibatkan adanya kepadatan lalu lintas. Namun, diharapkan secara bertahap akan terurai sedikit demi sedikit sehingga jadwal kembali normal.
Kereta Api yang masih terkendala atau terlambat ada KA 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang dengan waktu 147 menit.
Baca Juga: TERKUAK Fakta Baru Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Korban dan Pelaku Tergabung dalam Komunitas…
KAI akan memberi kompensasi kepada penumpang yang terdampak berupa service recovery. Penumpang akan mendapatkan minuman, makanan ringan, sampai makanan berat.
Demikian informasi terbaru mengenai laka kereta api yang terjadi di Semarang.***
