Network
BERITASOLORAYA.com – Simak rincian kebutuhan nasional untuk formasi CPNS dan PPPK 2023 yang dijabarkan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Tenaga honorer bersiap untuk segera diangkat tahun ini.
Kementerian PANRB masih mempersiapkan pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2023 yang akan digelar sebentar lagi. Kabarnya, seleksi CPNS akan mulai dibuka bulan September 2023.
Hal ini disampaikan Menteri PANRB setelah menghadap Presiden Jokowi pada pertengahan Juni lalu. Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara, menjelang rekrutmen CPNS bulan September mendatang, Kemenpan RB menetapkan formasi seleksi CASN 2023.
“September 2023 ini mulai, kan kita tetapkan dulu formasinya,” kata Menpan RB terkait pelaksanaan CPNS 2023 dan PPPK.
Berkaitan dengan pelaksanaan seleksi CASN 2023, pemerintah berencana menyelesaikan tenaga honorer atau non ASN. Terlebih berdasarkan peraturan berlaku, pada November 2023, tenaga honorer akan dihapuskan.
Baca Juga: Seleksi PPPK dan CPNS 2023 TAK LAMA LAGI, Fresh Graduate yang Penuhi Kriteria Diutamakan, Kamu Termasuk?
Berdasarkan penuturan Menpan RB, dalam hal penyelesaian tenaga honorer, Presiden Jokowi menekankan pemerintah harus menggunakan prinsip menghindari PHK massal serta menghindari pembengkakan anggaran.
“Prinsip oleh Bapak Presiden, ini diminta terkait dengan tenaga non ASN yang mestinya tidak boleh lagi (karena) berakhir tanggal 28 November untuk diambil langkah menghindari PHK massal, menghindari pembengkakan anggaran, dan prinsip-prinsip ini sedang kami rumuskan,” kata Menpan RB.
Lebih lanjut, Menteri Anas menjelaskan bahwa dari total formasi yang dibuka dalam seleksi CASN 2023, 80 persen di antara dialokasikan untuk tenaga honorer, sementara sisanya untuk fresh graduate.
Adapun total kebutuhan nasional terhadap ASN tahun 2023 untuk sementara sesuai data dari Menpan RB adalah sebanyak 1.030.751 orang.
Adapun rincian kebutuhan nasional calon ASN tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Instansi pusat:
- PPPK dosen sebanyak 6.742
- PPPK tenaga guru sebanyak 12.000
- PPPK tenaga kesehatan sebanyak 12.719
- PPPK tenaga teknis sebanyak 15.205
Instansi daerah:
- PPPK guru sebanyak 580.202
- PPPK nakes sebanyak 327.542
- PPPK tenaga teknis sebanyak 35.000
Sekolah kedinasan: 6.259 formasi.
“Jadi totalnya 1.030.751. Ini sementara kita koordinasi di luar instansi yang tidak usulkan, tapi kami mau kaji lagi,” kata Menpan RB.
Baca Juga: 36 Ribu Calon PPPK Guru di Depok, Tangerang, Cilegon dan Sekitarnya Terima NIP, yang Terima SK Berapa...
Menpan RB menambahkan bahwa dalam penentuan formasi CPNS 2023, pemerintah akan memperhatikan statistik penerimaan tahun 2022. Ia menyebut saat itu pemerintah atas saran Presiden Jokowi menyiapkan 700.000 formasi guru.
Akan tetapi, setelah seleksi dibuka, hanya ada 319,039 orang yang mengikuti tes PPPK guru, dan hanya 250.000 orang di antaranya yang dinyatakan lulus seleksi.
Dalam hal ini, Menteri Anas menyampaikan bahwa seharusnya rekrutmen PPPK guru dan nakes selesai pada tahun 2022, tetapi belum selesai karena pemerintah daerah banyak yang tidak mengusulkan.
“Jadi sebenarnya saran Bapak Presiden mestinya urusan guru dan kesehatan ini selesai di 2022, tetapi belum selesai karena banyak daerah tidak mengusulkan. PPPK tenaga kesehatan juga sama, itu yang lulus hanya 78 persen dari totak yang kita siapkan,” ungkapnya.***
