Orang tua korban baru mendapatkan kabar sekitar pukul 16.00 WIB bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan dugaan awal tenggelam di Sungai Cileuluy.
Menurut Jujun Junaedi, selaku Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi, ia menjelaskan bahwa korban tewas di sungai bukan saat sedang dalam rangkaian MLPS.
Akan tetapi, setelah selesai dilakukannya lintas alam dan makan bersama, para siswa justru telah berpisah dan diduga korban bermain di sungai tersebut.
Kini, diketahui bahwa Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi telah melakukan autopsi terhadap jenazah MA(13).
Dilakukannya kegiatan autopsi ini merupakan bagian dari penyelidikan Polres Sukabumi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.
Tindakan autopsi korban dilakukan oleh beberapa tim gabungan, antara lain dari Satreskrim Polres Sukabumi, Polsek Nagrak, dan dokter forensik RSUD Sekarwangi Cibadak.
Sementara itu, untuk pelaksanaannya, autopsi berlangsung di lokasi jenazah MA yang telah dikuburkan di Kampung Selaawihilir, Ciambar.
Tindakan autopsi ini merupakan upaya kepolisian untuk mencari penyebab sebenarnya atas tewasnya korban.