Network
BERITASOLORAYA.com - Menjadi PNS di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan mimpi banyak masyarakat Indonesia yang ingin berprofesi sebagai PNS.
Tidak bisa dipungkiri, tunjangan PNS di Kemenkeu merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan instansi atau lembaga kementerian lainnya.
Tidak heran, banyak sekali masyarakat yang ingin menjadi PNS di Kemenkeu karena mendapatkan tunjangan yang jauh lebih besar dan banyak jika dibandingkan instansi lainnya.
Baca Juga: Update Gaji Pensiunan PNS Setelah Dinaikan Oleh Jokowi Sebesar 12%, Ternyata Jadi Segini...
Tapi, PNS di Kemenkeu justru terus berkurang setiap tahunnya karena banyak sekali layanan di Kemenkeu yang sudah menggunakan sistem digital.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjelaskan kalau selama hampir empat tahun berturut-turut, jumlah SDM di Kementerian Keuangan terus berkurang.
Kemenkeu kini sudah memanfaatkan teknologi digital yang penerapannya akan semakin meluas di berbagai layanan Kemenkeu.
Baca Juga: PENTING! Peserta yang Lulus CPNS 2023 Harus Siap Ditempatkan di Tempat Terpencil, Kalau Tidak...
Sri Mulyani ingin menjaga kuantitas dan kualitas SDM yang ada di Kemenkeu agar selalu baik dan profesional.
Dengan kebijakan mengurangi SDM dan memanfaatkan sistem digital, Sri Mulyani mengklaim kalau kebijakan tersebut bisa membuat pengelolaan SDM mendapatkan biaya yang efisien dan tidak menurunkan kepuasan PNS di Kemenkeu.
PNS akan bekerja lebih positif dan bisa mendapatkan kesempatan untuk mengambangkan skill dan karir lewat pelatihan, melanjutkan pendidikan sampai rencana karir yang jauh lebih baik.
Baca Juga: Honorer Bersiap, RUU ASN Akan Disahkan Oleh Pemerintah di Bulan September Ini, Cek Bocorannya...
Jadi, bisa dibilang dengan menggunakan layanan sistem digital, membuat Kementerian Keuangan tidak lagi membutuhkan banyak PNS dalam Kementeriannya. ***
