500 Tenaga Honorer K2 di Daerah Ini akan Segera Mengikuti Tes, Plt Sekda Sebut Hanya Formalitas

- 7 September 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi. Sebanyak 500 tenaga honorer K2 atau Kategori 2 di daerah ini akan menjalani tes. Usai tes untuk K2, pemda mempersiapkan seleksi CPNS nakes.
Ilustrasi. Sebanyak 500 tenaga honorer K2 atau Kategori 2 di daerah ini akan menjalani tes. Usai tes untuk K2, pemda mempersiapkan seleksi CPNS nakes. /Dok. Info Publik



BERITASOLORAYA.com – Sebanyak 500 tenaga honorer Kategori 2 atau K2 akan menjalani tes seleksi. Pemerintah daerah setempat menyampaikan bahwa seleksi bagi tenaga honorer K2 tersebut akan digelar dalam waktu dekat.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman InfoPublik.id, pemerintah daerah Kabupaten Boven Digoel menyatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar tes bagi tenaga honorer K2, khususnya yang lolos pemberkasan.

Pelaksana Tugas (Plt) sekretaris Daerah Pilemon Tabuni pada Senin, 4 September 2023 lalu mengungkap bahwa sebanyak 500 tenaga honorer K2 yang sudah lulus pemberkasan akan melakukan tes pada September ini.

Plt Sekda menyampaikan bahwa dalam seleksi K2 ini, akan ada dua jenis penerimaan yakni CPNS dan PPPK. Ia menyebut PPPK diberikan kepada tenaga honorer yang telah melewati batas usia yakni 35 tahun. Sementara CPNS untuk tenaga honorer yang berusia 35 tahun ke bawah.

"Dalam K2 ini ada dua ada dua jenis penerimaan yaitu CPNS dan P3K, hal ini karena P3K diberikan kepada para tenaga honorer yang telah melewati batas umur dan untuk CPNS bagi tenaga honorer yang umurnya masih di 35 tahun kebawah," terangnya.

Baca Juga: SIMAK! 8 Syarat Wajib Guru Honorer Jika Ingin Ikut Seleksi PPPK 2023, Berikut Info Formasi dan Jadwal Seleksi

Lebih lanjut, Plt. Sekda setempat juga mengatakan bahwa tes bagi honorer K2 ini dilaksanakan hanya untuk formalitas, yang penting peserta datang mengikuti tes dan semua dipastikan aman.

Seleksi CPNS Nakes

Setelah menggelar seleksi bagi tenaga honorer K2, pemerintah Kabupaten Boven Digoel juga akan melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tenaga kesehatan atau nakes.

Plt. Sekda Pilemon Tabuni menyebutkan bahwa Kabupaten Boven Digoel diberi kuota sebanyak 400 orang dari berbagai tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, bidan, dan nakes lainnya.

"Penerimaan CPNS tenaga Kesehatan ini, pemerintah pusat memberikan kuota kepada pemerintah Kabupaten Boven Digoel sebanyak 400 orang dari berbagai tenaga kesehatan baik itu Dokter, perawatan, bidan dan tenaga kesehatan lainnya," terangnya.

Ia menambahkan bahwa dalam CPNS nakes di kabupaten setempat, tenaga dokter sangat dibutuhkan sebab masih banyak puskesmas-puskesmas yang belum memiliki tenaga dokter.

"Dalam penerimaan ini juga tenaga dokter sangat dibutuhkan, karena masih banyak di puskesmas-puskesmas yang ada di Boven Digoel yang belum memiliki dokter," ucapnya.

Sementara itu, mengenai penerimaan CPNS nakes OAP (Orang Asli Papua) dan umum, nantinya akan dilihat dari ketersediaan jumlah tenaga kesehatan.

Baca Juga: PENDAFTARAN CPNS dan PPPK 2023 Mulai 17 September, Simak Pesan Menteri PANRB Soal Syarat dan Jadwal

"Seandainya tenaga kesehatan OAP tidak mencukupi kuota maka kita akan meningkatkan penerimaan tenaga kesehatan umum, dari 80% OAP dan 20% umum seandainya tidak mencukupi maka kita bisa ubah 70% OAP, 30% Umum," ujarnya.***

Editor: Egia Astuti Mardani

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah