”Serangan sosial ini untuk mengubah merekayasa sehingga bisa mengubah sistem kepercayaan seseorang,” katanya.
Dia mengemukakan berdasarkan data dari Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) ada sekitar 200 sampai 300 Warga Negara Indonesia yang dipengaruhi cara berpikirnya hingga akhirnya berpindah ke Suriah untuk menjadi anggota ISIS.
Itulah salah satu bentuk serangan sosial yang nyata terjadi beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, Kepala BSSN menekankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di ruang siber.
Sementara Itu, data dari APJII, jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini lebih dari 78,1 persen.
“Total pengguna 215 juta jiwa dari total penduduk sekitar 275 juta jiwa. Angkat ini terus betumbuh tiap tahunnya dan terus signifikan,” kata Ketua Umum APJII 2021-2024, Muhammad Arif Angga.
Muhammad Arif mengatakan di era digital seperti saat ini, perlindungan terhadap serangan siber menjadi kunci utama dalam memastikan infrastruktur informasi vital. “Di mana saat ini Internet menjadi elemen penting dalam penyebaran informasi dan proses transaksi elektronik di Indonesia,” tambah Arif.
Di sisi lain, pada penyelenggaraan rakernas ini, dibarengi dengan kegiatan Musyawarah Nasional Luar Biasa AD/ART APJII (Munaslub APJII) 2023 serta Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital atau IIV.
Rangkaian kegiatan Rakernas, Munaslub APJII 2023 ini diselenggarakan pada 25–26 September 2023, bertempat di Hotel Alila Solo, Solo.***