Network
BERITASOLORAYA.com- Ganjar Pranowo, menjadi sorotan publik setelah PDI-P mengumumkan pencalonannya bersama dengan bakal calon wakil presiden, Mahfud MD. Tak hanya itu, harta kekayaan para capres cawapres ini menjadi diskusi menarik para netizen.
Ganjar Pranowo, diketahui memiliki beberapa koleksi kendaraan. Salah satunya adalah mobil listrik dengan harga capai 600 jutaan. Ganjar Pranowo diketahui memiliki kendaraan sebanyak 5 unit.
Saat menjadi Gubernur Jawa Tengah, ia memiliki kekayaan sebesar Rp 11,775 miliar. Harta tersebut tercatat pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi pada 30 Maret 2022.
Baca Juga: Cara Mudah dan Praktis Pesan Tiket Kereta Cepat Whoosh Jakarta – Bandung dengan TVM, Silahkan Coba!
Salah satu benda berharga Ganjar, yakni mobil listrik Ioniq 5, varian Signature. Mobil ini dirakit pada tahun 2021 dengan nilai sebesar Rp 620.000.000. Mobil Ioniq ini termasuk terbaru di kelasnya. Mobil Ioniq 5 diketahui diperkenalkan secara resmi di Indonesia pada bulan Maret tahun lalu. Mobil ini dikenalkan bertepatan dengan diresmikannya pabrik Hyundai di Cikarang oleh Presiden Joko Widodo.
Di Korea Selatan, mobil Ioniq ini diproduksi pada tahun 2021. Sedangkan di Indonesia, mobil listrik tersebut diproduksi sejak April 2022. Selain Ioniq atau mobil listrik, Ganjar diketahui memiliki mobil-mobil lainnya seperti Nissan Teana dengan nilai sebesar Rp 200.000.000, Pajero Sport tahun 2018 dengan nilai sebesar Rp 535.000.000, dan Toyota Crown 2008 senilai Rp 190.000.000.
Ganjar Praniowo juga memiliki sejumlah koleksi sepeda motor. Beberapa unit sepeda motor yang dimiliki antara lain" Kawasaki moge ER-6N tahun 2012 650 CC dengan nilai sebesar Rp 65.000.000, Viar Scooter 2018 dengan nilai sebesar Rp 10.000.000.
Jika ditotal, nilai seluruh kendaraan Ganjar Pranowo adalah sebesar Rp 1,62 miliar.
Selain aset kendaraan, Ganjar diketahui memiliki aset lainnya seperti tanah dan bangunan sebesar Rp 2,625 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp 705.800.000, serta kas sebesar Rp 6,823 miliar.
