Network
BERITASOLORAYA.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan surat edaran tentang aksi solidaritas untuk Palestina. Selain tentang aksi solidaritas, ternyata edaran tersebut juga bertujuan untuk mendoakan Palestina.
Edaran yang berisi tentang aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina ini telah diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) pada Kamis, 9 November 2023 kemarin. Pelaksanaannya pun bisa terjadi secara bertahap dan tidak langsung.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada pejabat Eselon I Kementerian Agama, pimpinan Perguruan Tinggi Keagaman (PTK), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Terkait UU ASN, Kemenag Bengkulu Sampaikan Hal Ini pada PPPK Saat Orientasi, Apa Poin Pentingnya?
Selain itu, surat edaran ini juga ditujukan kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Kepala Madrasah dan Kepala Satuan Pendidikan Keagamaan, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama.
Menurut Menag Yaqut, saat ini Palestina sedang mengalami penderitaan karena serangan Israel. Sehingga penting baginya untuk mengajak keluarga besar Kementerian Agama dan seluruh umat beragama untuk menjunjung aksi solidaritas kepada rakyat Palestina.
“Bangsa Palestina saat ini sedang mengalami penderitaan akibat serangan Israel. Kami mengajak keluarga besar Kementerian Agama dan seluruh umat beragama untuk menggelar doa bersama dan aksi solidaritas untuk rakyat Palestina,” ujar Menaq Yaqut.
Sebagai wujud solidaritas, kepedulian, serta keprihatinan terhadap kondisi rakyat Palestina, Menag meminta kepada umat Islam untuk membaca qunut nazilah dan shalat ghaib untuk para korban.
Umat beragama juga diminta untuk berdoa bersama menurut agama masing-masing dan doa lintas agama untuk seluruh korban. Tujuan dari gerakan solidaritas ini adalah agar bangsa Palestina segera memperoleh kedamaian, ketenangan, keadilan, dan kemerdekaannya.
