Saat terjadi erupsi, lanjut Andri, sebaiknya tetap waspada dan jangan panik. Apabila ada informasi yang tidak benar tentang letusan Gunung Marapi sebaiknya juga jangan langsung percaya. Serta selalu mengikuti arahan dan perkembangan dari pemerintah daerah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi-Badan Geologi selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Sumatera Barat, BPBD Kabupaten Agam, dan BPBD Kabupaten Tanah Datar dalam memberikan informasi tentang aktivitas Gunung Marapi.
Berdasarkan informasi terbaru, ada 14 kecamatan di Kabupaten Agam yang terdampak erupsi Gunung Marapi. Ada 4 kecamatan terkena hujan abu dan batu, sementara 10 kecamatan lainnya hanya terkena hujan abu.
Baca Juga: Adie MS Gelar Konser di Kereta Panoramic. Bagaimana Keseruannya? Simak Ulasannya Berikut Ini...
Saat erupsi terjadi, ada 54 pendaki yang berada di Gunung Marapi. Saat ini 28 orang pendaki sudah turun gunung dan 9 orang di antaranya dirawat di rumah sakit terdekat. Sementara, 26 orang pendaki lainnya belum turun gunung dan belum diketahui keberadaannya.***