Network
BERITASOLORAYA.com – Ada setidaknya tujuh program prioritas yang harus dituntaskan oleh Kementerian Agama (Kemenag) di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Program prioritas ini dicanangkan oleh Kemenag agar segera dituntaskan. Ketujuh program prioritas tersebut adalah penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber islamic university, religiosity index, dan tahun kerukunan umat beragama.
Menurut penuturan Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, semua program prioritas ini sudah berjalan dengan baik. Hingga akhir 2023, sudah melebihi target yang direncanakan.
Baca Juga: KEMBALI NAIK! Update Harga Emas Antam Hari Ini Kamis, 7 Desember 2023, Berikut Rincian Lengkapnya
Seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 7 Desember 2023, program prioritas ini seolah menjadi pencapaian Kemenag dalam menjalankan tugasnya. Keberhasilan pencapaian ini sudah dapat dirasakan bersama-sama.
“Alhamdulillah, program prioritas Kemenag pada kepemimpinan Gus Men berjalan dengan baik. Ini bisa kita lihat dan rasakan bersama,” tutur Wibowo Prasetyo di depan para jurnalis dalam Humas Gathering dan Capacity Building yang diadakan Kanwil Kemenag Jateng di Magelang pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Seiring berjalannya proses reformasi birokrasi berlanjut, tata kelola Kemenag semakin efektif. Manajemen pengelolaan informasi juga semakin baik. Hal-hal inilah yang bisa mendorong Kemenag untuk mencapai program prioritas yang lebih baik lagi.
“Manajemen media massa semakin terbuka, dan terbukti Kemenag mendapat banyak penghargaan,” sambung Wibowo yang didampingi oleh Akhmad Fauzin selaku Karo Humas, Data, dan Informasi.
Ada banyak penghargaan yang didapatkan oleh Kemenag, di antaranya diperoleh dari Detik.com terkait penghargaan transformasi digital. Bahkan Menag Yaqut Cholil Qoumas didaulat sebagai tokoh inspiratif transformasi digital dari GATRA.
Menurut Wibowo, upaya Kemenag dalam transformasi digital dilakukan dengan mengintegrasikan layanan dalam satu aplikasi, yakni SuperApp. SuperApp merupakan aplikasi Pusaka Kemenag.
“Upaya Kemenag dalam transformasi digital dilakukan dengan mengintegrasikan layanan dalam satu aplikasi, yaitu Pusaka Kemenag SuperApp. Ke depan, tidak ada lagi transaksi layanan tatap muka,” ujar Wibowo.
Bagi Wibowo, dengan mengurangi transaksi layanan tatap muka, maka akan menghindari tindakan penyelewengan. Jadi ke depannya, transaksi layanan tatap muka akan ditiadakan atau tidak ada lagi.
Baca Juga: TERSEDIA BANYAK KUOTA! Ambil Saldo DANA Kaget Hari Ini 7 Desember 2023 Rp100 Ribu, Cek Link Aktif
Capaian lain yang diraih Kemenag adalah berhasil merevitalisasi 1.226 KUA sejak tahun 2021-2023. Di sisi lain, sebanyak 3.339 mahasiswa berhasil diterima di Cyber Islamic University yang menunjukkan keberhasilan program pendidikan dari Kemenag.
Di dalam penyelenggaraan ibadah haji terkait Haji Ramah Lansia, Kemenang memperoleh apresiasi dari Iran dan Saudi. Pencapaian lain juga dibuktikan melalui 2.076 Pondok Pesantren yang berhasil menerima manfaat dari program Kemandirian Pesantren.***
