Network
BERITASOLORAYA.com - Setidaknya ada 1,6 juta tenaga honorer yang ditargetkan untuk memenuhi kuota rekrutmen CASN atau Calon Aparatur Sipil Negara pada tahun 2024.
Meskipun begitu, teknis perekrutan tersebut masih digodok KemenPAN-RB atau Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dengan menyusun rancangan PP Manajemen ASN, yang diketahui merupakan turunan dari UU Nomor 20 Tahun 2023.
PP Manajemen ASN ini merupakan peraturan yang meregulasi segala macam teknis yang berhubungan dengan pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK.
PP Manajemen ASN juga mengatur mengenai kriteria non ASN atau kategorisasi tenaga honorer yang layak diangkat menjadi PPPK full time maupun PPPK part time.
MenPANRB, Azwar Anas mengaku bahwa dirinya telah melaporkan tentang mekanisme penataan atau manajemen ASN tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari situs resmi KemenPAN-RB, Azwar Anas mengatakan bahwa dari tahun 2005 sampai tahun 2014, pemerintah pada dasarnya telah mengangkat tenaga honorer menjadi ASN atau PNS.
Pada rekrutmen CASN tahun 2024, Azwar Anas juga mengatakan bahwa ada 1,6 juta tenaga honorer yang masih perlu ditampung, dimana tenaga honorer tersebut termasuk sisa tenaga honorer K2 dari seleksi yang telah berlangsung sampai tahun 2023.
Baca Juga: SKB CPNS Kemenag Diadakan 19 Desember 2023. Ini Jadwal dan Persyaratannya
