Disisi lain, dalam konferensi pers pembahasan APBN tersebut, total belanja pegawai pada 2023 mencapai Rp260,9 triliun.
Jumlah tersebut meningkat 1,2 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp257,7 triliun. Menurut Sri Mulyani, peningkatannya tipis atau hampir stagnan.
Peningkatan belanja pegawai tersebut, lanjut dia, dipengaruhi adanya tambahan anggaran Tunjangan Profesi Guru atau TPG pada 2023 sebesar 50 persen. Anggaran itu berupa penyaluran THR dan gaji ke-13 pada 2023.
Sementara, Sri Mulyani merinci jika realisasi gaji dan tunjangan pegawai totalnya mencapai Rp173,8 triliun atau meningkat 1,5 persen. Sedangkan untuk Tunjangan Kinerja, lembur, Honorarium sebesar Rp87,1 triliun atau meningkat 0,8 persen.
Sri Mulyani juga merangking jumlah belanja pegawai di lembaga atau kantor pemerintah pada 2023. Belanja pegawai terbesar pada Polri dengan kenaikan 2,2 persen.
Baca Juga: Tak Kunjung Mengalami Kenaikan 12 Persen, Taspen: Besaran Gaji Masih Sama Seperti Sebelumnya
Lalu Kementerian Agama, terutama belanja pegawai untuk guru-guru di sekolah agama dengan kenaikan 4,5 persen.
Selanjutnya, untuk belanja pegawai Kementerian Keuangan naik tipis 0,6 persen, Mahkamah Agung naik 2,8 persen, dan Kementerian Kesehatan naik 2,1 persen.***