Perkembangan Pembangunan IKN, Ground Breaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto

- 4 Januari 2024, 18:51 WIB
Perkembangan Pembangunan IKN: Ground Breaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Perkembangan Pembangunan IKN: Ground Breaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto /pixabay.com/@sasint/

BERITASOLORAYA.com – Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini menjadi wilayah di Indonesia yang sangat masif perkembangan pembangunannya. Tak sedikit investor yang turut membantu berdirinya fasilitas publik. Terbaru, Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memustuskan untuk membuka cabang kampus di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan telah melakukan ground breaking.

Ground breaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih luas dan berkualitas. Beragamnya fasilitas modern pada aspek pendidikan di IKN tentunya akan menciptakan lingkungan belajar yang baik.

Atmosfer pendidikan yang baik sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ilmu pengetahuan serta kreativitas mahasiswa. Oleh karena itu, ground breaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) merupakan langkah maju yang sangat penting.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Pendaftaran Akun Prakerja Kembali dibuka Pada Awal Tahun Baru 2024

Artikel ini akan membahas mengenai perkembangan fasilitas pendidikan di IKN. Salah satunya ialah pembangunan Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pihak kampus ingin berkontribusi menciptakan fasilitas pendidikan yang memadai di IKN. Bentuk nyatanya ialah ground breaking yang telah terlaksana.

Pada tanggal 3 Januari 2024 Presiden Joko Widodo turut memulai ground breaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meresmikan ground breaking Universitas Gunadarma di IKN pada tanggal 21 Desember 2023.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website resmi setkab.go.id pada tanggal 4 Januari 2024 menuliskan “Kita di tahun 2030-an, 2035-an ini akan mendapatkan bonus demografi yang kita harapkan kita bisa mengambil manfaat dan bisa melompatkan negara ini menjadi negara maju. Kuncinya ada di pembangunan sumber daya Manusia (SDM),” Ujar Presiden Joko Widodo.

“Tapi bukan skill saja, bukan urusan talent saja, tapi urusan character building itu juga menjadi kunci bagi pembangunan sumber daya manusia seutuhnya,” lanjutnya.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan pendapatnya bahwa untuk menyiapkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik atau berkualitas. Maka harus dimulai dari awal dengan menyiapkan bibit talenta serta mengembangkan kompetensi keterampilan. Salah satunya, dengan menyiapkan fasilitas pendidikan yang memadai.

Terlebih dengan mempertimbangkan bonus demografi yang akan terjadi sekitar 6-7 tahun kedepan. Hal ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan potensi sedari dini. Sebab nantinya usia produktif akan lebih mendominasi dibandingkan non produktif.

Halaman:

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x