Anggota Komisi II DPR Mengatakan Honorer Lebih Baik Diutamakan Dibandingkan Fresh Graduate Pada CASN 2024

- 19 Januari 2024, 18:56 WIB
Anggota Komisi II DPR RI berpendapat bahwa pemerintah perlu mengutamakan para honorer dibandingkan fresh graduate pada CASN 2024.
Anggota Komisi II DPR RI berpendapat bahwa pemerintah perlu mengutamakan para honorer dibandingkan fresh graduate pada CASN 2024. /Dok. DPR

BERITASOLORAYA.com – Rencana rekrutmen ASN pemerintah pada tahun 2024 dengan mengutamakan formasi fresh graduate menimbulkan banyak tanggapan. Banyak masyarakat menunjukkan reaksi yang sangat positif. 

Namun, terdapat pula pihak yang sedikit tidak setuju sebab memiliki alasan lain. Salah satunya ialah reaksi yang diberikan oleh anggota Komisi II DPR RI.

Anggota Komisi II DPR RI mempertimbangkan nasib para honorer terutama pada rekrutmen ASN yang akan datang yakni periode 2024. Salah satu poin penting dari tanggapan anggota Komisi II DPR RI adalah honorer yang juga perlu diprioritaskan dibandingkan dengan fresh graduate.

Artikel ini akan membahas mengenai tanggapan anggota Komisi II DPR mengenai rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Informasi ini diperoleh dari website resmi dpr.go.id melalui sebuah unggahan yang diupload pada tanggal 17 Januari 2024.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website dpr.go.id pada tanggal 19 Januari 2024  menuliskan bahwa “Orang yang sudah lama mengabdi, contoh K2. Saya berharap K2 itu (diangkat karena) janji pemerintah. Kalau janji itu utang, utang harus dibayar. Artinya yang K2 tidak perlu pakai tes, itu yang pertama. Yang kedua, mereka-mereka yang sudah menjadi honorer, ada yang 10 tahun, 20 tahun, dan lain sebagainya,” tutur Guspardi Gaus, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Tetapi pengalaman dia bekerja di pemerintahan selama ini tentu ini bagian penting yang perlu (dipertimbangkan) juga, agar menjadi catatan bagi pemerintah agar mereka ini diberikan ruang untuk bisa diterima sebagai ASN,” lanjut Guspardi Gaus.

Berdasarkan beberapa poin diatas, dapat diambil intisari bahwa maksud yang ingin disampaikan oleh anggota Komisi II DPR RI adalah pemerintah perlu mengutamakan para honorer, terutama untuk honorer yang memiliki masa pengabdian yang telah lama. 

Salah satu cara sebagai solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membedakan sistem passing grade antara honorer yang telah berusia lanjut dan fresh graduate.

Baca Juga: CASN 2024 Rekrut Talenta Digital, Kemenpan RB Sebutkan 4 Skill yang Harus Dimiliki Calon Pelamar, Apa Saja?

Halaman:

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x