RESMI! Seleksi PPPK 2024 Bakal Diadakan 2 Periode, Cek Penjelasan dan Jadwalnya Disini

- 19 Januari 2024, 19:14 WIB
Pemerintah menetapkan seleksi CASN 2024 diadakan dalam 3 periode. Seleksi itu terbagi untuk PPPK, CPNS, dan kedinasan.
Pemerintah menetapkan seleksi CASN 2024 diadakan dalam 3 periode. Seleksi itu terbagi untuk PPPK, CPNS, dan kedinasan. /menpan.go.id

BERITASOLORAYA.com – Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024 akan dibuka sebentar lagi. Pemerintah bakal membuka 2,3 juta formasi untuk seleksi CASN 2024.

Pemerintah juga telah memberikan kepastian pelaksanaan seleksi CASN 2024 akan diadakan sebanyak 3 periode.

Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman setkab.go.id, Jumat 19 Januari 2024.
Menurut Haryomo, 3 periode seleksi CASN 2024 itu adalah:

- Periode Pertama

Pengumuman dan seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta sekolah kedinasan yang akan dimulai pada pekan ketiga bulan Maret 2024.

- Periode Kedua

Pengumuman dan seleksi administrasi CPNS serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan diadakan pada Juni 2024.

- Periode Ketiga

Pengumuman dan seleksi administrasi CPNS serta PPPK yang akan diadakan pada Agustus 2024.

Selain itu, Haryomo juga menyatakan pada CASN 2024 akan ada sejumlah perbaikan tahapan seleksinya. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi dari seleksi CASN 2023.

Baca Juga: Anggota Komisi II DPR Mengatakan Honorer Lebih Baik Diutamakan Dibandingkan Fresh Graduate Pada CASN 2024

Sejumlah hal yang menjadi temuan Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas CASN tahun 2023 adalah:

- Pada seleksi administrasi, ditemukan bahwa pansel instansi tidak akurat dalam melakukan verifikasi. Di antaranya kualifikasi pendidikan, sertifikasi yang tidak valid, pengalaman kerja, serta NIK yang tidak ditemukan.

- Pada fase pelaksanaan seleksi, masih ditemukan praktik perjokian.

- Pada fase hasil seleksi, ada ketidaksesuaian konversi nilai CAT sebagai hasil seleksi kompetensi teknis tambahan atau SKTT.

- Proses daftar riwayat hidup yang terhambat karena terbatasnya fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan peserta dalam pemberkasan CASN 2023.

Terutama untuk peserta yang berada di daerah 3T yaitu terluar, terdepan, dan tertinggal.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyempurnaan proses rekrutmen CASN 2024.

“Kami terus melakukan evaluasi agar persiapan CASN 2024 bisa maksimal. Saran dan masukan dari publik, akademisi, maupun instansi pemerintah akan menjadi evaluasi agar seleksi CASN bisa semakin baik,” kata Anas.

Masalah lain yang juga disoroti MenPANRB adalah belum optimalnya usulan formasi dari pemerintah daerah.

Menurut Anas banyak tenaga non ASN yang komplain kepada Kementerian PANRB terkait minimnya formasi yang diusulkan pada CASN 2023.

Dari usulan yang diajukan pemerintah daerah, formasi CPNS yang tidak terisi sebesar 27,55 persen. Sementara formasi PPPK yang tidak terisi sebesar 23 persen.

“Secara nasional, kami menetapkan kebutuhan ASN 2023 sebanyak 1.030.751 formasi. Tapi, tidak semua instansi pemerintah pusat dan daerah mengusulkan seluruh kebutuhannya,” jelasnya.

Baca Juga: CASN 2024 Rekrut Talenta Digital, Kemenpan RB Sebutkan 4 Skill yang Harus Dimiliki Calon Pelamar, Apa Saja?

Total formasi yang dibuka pada CASN 2023 hanya 567.166 sesuai usulan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Dari jumlah itu, 20.890 formasi diisi CPNS, 230.707 formasi diisi PPPK guru, 126.212 formasi diisi PPPK tenaga kesehatan, serta 55.793 formasi diisi PPPK tenaga teknis.

Anas berharap belum maksimalnya pemenuhan formasi tersebut dapat diperbaiki pada seleksi CASN 2024.

Ia mengimbau agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah bisa mengusulkan formasi lebih awal serta menyesuaikan dengan kebutuhan jabatan.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah