Network
BERITASOLORAYA.com – Pelaksanaan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024 menunjukkan perubahan progresif secara signifikan. Masyarakat Indonesia sangat menantikan setiap perkembangan kabar terbaru dari proses rekrutmen CASN 2024.
Rekrutmen CASN 2024 merupakan seleksi pengadaan pegawai pemerintah yang sangat berbeda dan istimewa dari pelaksanaan rekrutmen ASN tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya jumlah kebutuhan formasi yang terbesar sepanjang sejarah yakni 2,3 juta formasi.
Kemudian, pada seleksi pengadaan CASN 2024 ini akan melakukan rekrutmen pada formasi CPNS instansi pusat dan daerah. Sehingga kebutuhan formasi ASN tidak hanya berfokus pada formasi PPPK/P3K seperti rekrutmen ASN pada tahun 2023.
Artikel ini akan membahas mengenai mekanisme terbaru rekrutmen ASN 2024. Informasi ini disampaikan oleh Plt. Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nanang Subandi yang disiarkan secara langsung melalui akun instagram resmi BKN pada tanggal 18 Januari 2024.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui akun instagram resmi BKN disampaikan bahwa pada proses pelaksanaan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 akan dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam setahun. Namun, yang perlu diingat bahwa nominal 3 kali tersebut hanya untuk pelaksanaan.
Selain itu, Plt. Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nanang Subandi juga menambahkan bahwa proses pendaftaran tetap akan dilakukan 1 kali, yang diperkirakan akan mulai dilaksanakan bulan Maret 2024.
Adapun proses pelaksanaan rekrutmen ASN tahap 1 direncanakan akan mulai dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Pelaksanaan tahapan pada bulan Mei 2024 sudah termasuk pelaksanaan tes CAT (Computer Assisted Test) setelah dinyatakan lolos dari tahapan seleksi administrasi.
Pembagian pelaksanaan proses rekrutmen ASN sebanyak 3 kali dimaksudkan untuk membagi kapasitas kebutuhan formasi dalam jumlah yang sangat besar. Sebagaimana diketahui bahwa rencananya proses rekrutmen ASN 2024 akan membutuhkan sebanyak 2,3 juta formasi.
