BERITASOLORAYA.com - Saat ini, pemerintah terus membahas rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam pembahasan itu, rencana pemindahan ASN akan dimulai pada bulan Juli 2024.
Namun, dalam pemindahannya, tidak semua ASN langsung dipindah ke IKN. Hanya beberapa kementerian yang dipindah karena menyesuaikan dengan jumlah hunian dan kapasitas gedung perkantoran.
Akhir Januari lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno untuk membahas pemindahan ASN.
Menurut Anas, ia diundang oleh Mensesneg untuk membicarakan secara lebih komprehensif mengenai rencana pemindahan ASN ke IKN.
Keduanya juga membahas tentang teknis, insentif, dan beberapa hal lainnya yang berkaitan dengan pemindahan ASN.
Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, jumlah hunian di IKN yang disediakan bagi ASN dan TNI/Polri pada tahap pertama ada 47 tower.
Dari jumlah itu, ASN akan menempati 29 tower atau 1.740 unit hunian. Lalu, TNI/Polri bakal menempati 18 tower atau 1.080 unit hunian.