BERITASOLORAYA.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong peningkatan dan penguatan kualitas tata kelola destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif (ekraf) di Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Produk Ekraf Kabupaten Sidoarjo, di Hotel Luminor Sidoarjo, Wamenparekraf mengungkapkan pentingnya tata kelola destinasi wisata dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan daya saing destinasi pariwisata dan produk dari daerah tersebut.
Wamenparekraf menyampaikan bahwa banyak pertanyaan yang diajukan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait peningkatan kualitas usaha mereka, naik kelas, dan kelangsungan usaha. Salah satu hal penting yang dapat dimulai untuk mencapai hal tersebut adalah melalui tata kelola yang baik dan kolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif.
“Kita harus yakin dengan produk kita. Dan produk kita juga harus konsisten kualitasnya, sehingga jika kita mau naik kelas, misal ada instansi mau beli dalam jumlah besar dan terus-menerus maka kualitasnya harus tetap terjaga,” ujar Wamenparekraf.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dalam website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahwa Angela mendorong pelaku ekraf agar bisa memperkuat branding dalam produknya.
“Oleh karena itu, ke depan kita harus meningkatkan kapasitas kita dalam penjualan online. Di marketplace itu ada berbagai macam produk berkompetisi, dan itu butuh kiat-kiat tersendiri tentang bagaimana brandingnya, pengemasannya, ini memang butuh pemahaman khusus dan ada proses trial error,” tutur Angela.
Kolaborasi dengan Pelaku UMKM
Wamenparekraf menyadari bahwa kolaborasi adalah kunci penting dalam meningkatkan kualitas tata kelola destinasi wisata dan ekonomi kreatif.