Rencananya untuk tahun ini ada 1.665 formasi PPPK yang terdiri dari formasi guru 810 orang, tenaga kesehatan 225 orang, dan sisanya untuk formasi lainnya.
Apabila usulan itu diterima semua, lanjut dia, maka jumlah tenaga PPPK sudah mencapai lebih dari 3.000 orang.
Dia menambahkan khusus untuk perencanaan kebutuhan PPPK ada beberapa proses yang harus dilalui seperti menyusun analisis beban kerja (ABK) dan peta jabatan.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Terpopuler di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
Hal itu untuk memastikan jika apa yang diusulkan nantinya sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah sehingga usulan dapat disetujui oleh pemerintah pusat.
Sementara, Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan jumlah ASN di Lombok Tengah, baik pegawai administrasi, tenaga pendidik, dan tenaga kesehatan, ada lebih dari 10 ribu orang.
Namun jika mengacu kepada jumlah pegawai yang pensiun setiap tahun, estimasi kebutuhan pegawai sekitar 300 orang.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mendaftar sebagai PPPK agar mempersiapkan diri dari sekarang.
Selain itu, calon peserta PPPK juga diimbau agar tidak mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan tahapan kelulusan dengan meminta imbalan berupa uang.
Sekda Lombok Tengah menambahkan seleksi PPPK 2024 tetap dilakukan secara terbuka sehingga dapat diawasi oleh masyarakat.***