Network
BERITASOLORAYA.com - Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 akan dibuka mulai Maret 2024. Namun, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tidak membuka lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman antaranews, Sabtu, 17 Februari 2024, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Tengah Lalu Wardihan mengatakan dalam usulan CASN 2024 hanya mengusulkan formasi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK).
Usulan itu dilakukan karena pemerintah daerah ingin memberikan kesempatan bagi tenaga honorer di Kabupaten Lombok Tengah menjadi PPPK melalui CASN 2024.
Pada 2024, pemerintah daerah fokus untuk mengusulkan formasi PPPK dengan harapan agar para tenaga non-ASN itu bisa diakomodasi dengan maksimal.
Baca Juga: Instansi Pusat Menyediakan 221.936 Formasi, Tertarik Jadi PPPK 2024?
Sebab, lanjut dia, pemerintah daerah masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat banyak untuk tenaga non-ASN atau tenaga honorer.
Tenaga honorer K2 ada sekitar 380 orang, belum lagi tenaga non-K2. Maka, saat ini pihaknya tengah memperjuangkan nasib mereka melalui rekrutmen PPPK.
Lalu Wardihan mengatakan meskipun pihaknya berupaya mengusulkan formasi PPPK cukup banyak, mungkin tidak semua honorer di daerah bisa tertampung.
Ia mengungkapkan saat ini pemerintah daerah masih dalam proses penyusunan pengajuan formasi PPPK.
Rencananya untuk tahun ini ada 1.665 formasi PPPK yang terdiri dari formasi guru 810 orang, tenaga kesehatan 225 orang, dan sisanya untuk formasi lainnya.
Apabila usulan itu diterima semua, lanjut dia, maka jumlah tenaga PPPK sudah mencapai lebih dari 3.000 orang.
Dia menambahkan khusus untuk perencanaan kebutuhan PPPK ada beberapa proses yang harus dilalui seperti menyusun analisis beban kerja (ABK) dan peta jabatan.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Terpopuler di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
Hal itu untuk memastikan jika apa yang diusulkan nantinya sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah sehingga usulan dapat disetujui oleh pemerintah pusat.
Sementara, Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan jumlah ASN di Lombok Tengah, baik pegawai administrasi, tenaga pendidik, dan tenaga kesehatan, ada lebih dari 10 ribu orang.
Namun jika mengacu kepada jumlah pegawai yang pensiun setiap tahun, estimasi kebutuhan pegawai sekitar 300 orang.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mendaftar sebagai PPPK agar mempersiapkan diri dari sekarang.
Selain itu, calon peserta PPPK juga diimbau agar tidak mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan tahapan kelulusan dengan meminta imbalan berupa uang.
Sekda Lombok Tengah menambahkan seleksi PPPK 2024 tetap dilakukan secara terbuka sehingga dapat diawasi oleh masyarakat.***
