BERITASOLORAYA.com – Memasuki enam bulan sejak Ukraina digempur Rusia, liga sepak bola Ukraina akhirnya kembali digelar pada hari Selasa, 23 Agustus 2022.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Ukraina Andry Pavelko menyebut Liga Ukraina di tengah suasana perang sebagai inisiatif yang unik. Pavelko menyebut sepak bola untuk perdamaian.
“Ini adalah inisiatif unik dalam sejarah. Sepak bola melawan perang dalam situasi perang. Sepak bola untuk perdamaian,” kata Pavelko.
Baca Juga: Persib Dipermalukan di Kandang Sendiri, Bali United Menang Meski Tampil dengan 10 Pemain
Menurut Pavelko, sepak bola di tengah suasana perang menunjukkan keberanian rakyat, semangat, dan keinginan untuk menang.
"Menyelenggarakan pertandingan sepak bola selama perang bukan hanya tentang olahraga. Ini menunjukkan keberanian rakyat kita, semangat dan keinginan mereka untuk menang," kata Pavelko.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Marca, turnamen sepak bola Ukraina terakhir kali dimulai pada musim panas tetapi tidak dilanjutkan setelah liburan musim dingin karena invasi Rusia tanggal 24 Februari lalu.
Di tengah kecamuk perang, Liga Ukraina tidak boleh dihadiri suporter. Meski tidak dihadiri suporter, Liga Ukraina akan dihadiri kontingen militer yang besar.
Jika terjadi sirine serangan udara, peserta Liga Ukraina akan diarahkan menuju shelter yang telah dibangung tidak lebih dari 500 meter dari setiap stadion.
Federasi menerima protokol keamanan yang disepakati oleh tentara, pasukan keamanan, dan otoritas lokal. Bagi federasi, keamanan pemain adalah yang utama.
“Masalah utama liga adalah keselamatan para pesertanya,” kata Pavelko.
Roman Grigorchuk, pelatih salah satu klub Ukraina Chernomorets menyambut positif bergulirnya kembali Liga Ukraina.
"Terima kasih Tuhan dan tentara Ukraina bahwa sepak bola dilanjutkan di Ukraina," kata Roman Grigorchuk.
“Berkat olahraga, kita akan bisa menunjukkan kekuatan bangsa kita,” ujar Grigorchuk.
Menurut Grigorchuk, Liga Ukraina musim ini menjadi ujian serius bagi klub dan layanan terkait.
"Kejuaraan ini adalah ujian serius dari kualitas kerja semua klub dan layanan terkait yang memastikan fungsionalitas dan keamanan pertandingan," kata Grigorchuk.
Liga Ukraina musim ini akan menampilkan 16 tim. Dua tim, Mariupol dan Chernobyl, disebut tidak akan bermain karena alasan yang jelas.
Mariupol dikonfirmasi tidak akan tampil setelah kota pelabuhan tersebut diambil alih oleh pasukan Rusia. Begitu juga Chernobyl sebagai salah satu kota yang paling terpukul selama perang.
Baca Juga: Comeback BLACKPINK Pecah, Fans Takjub Dengan Penampilan Para Member di Single Pra Rilis Pink Venom
Pada pertandingan pertama, Zakarpattia akan menjadi tuan rumah dua pertandingan di matchday pertama karena dianggap sebagai salah satu wilayah teraman.
Sisa pertandingan akan digelar di Kiev karena sat ini tidak ada ancaman serangan Rusia di kota tersebut.***