BERITASOLORAYA.com - Massimiliano Allegri menyanjung tinggi Juventus atas kedewasaan mereka kala mampu membenamkan perlawanan Torino. Pelatih asal Italia itu juga memuji anak asuhnya yang tetap menunjukkan semangat untuk memenangkan pertandingan meski sempat tertinggal dua kali.
Juventus mengembalikan kedudukan atas Torino dalam laga bertajuk Derbi Turin pada pekan ke-24 Liga Italia musim 2022/2023. Berduel di Allianz Stadium pada Rabu, 1 Maret 2023 dini hari WIB, Danilo dan kawan-kawan menang 4-2.
Juventus kebobolan tepatnya pada detik ke-90 pertama dan tertinggal 2-1. Namun, berhasil menyeimbangkan skor menjadi 2-2 di babak pertama.
Kendati Torino terus mendominasi bola di babak kedua, Juventus berhasil memanfaatkan situasi bola mati dengan sundulan Gleison Bremer dan Adrien Rabiot untuk mengubah papan skor menjadi 4-2.
Berkat hasil positif ini, Bianconeri semakin mendekati papan atas dengan torehan angka 35 poin, hanya terpaut enam poin dari Atalanta yang bercokol di batas zona Eropa. Sementara untuk Torino, mereka masih tak beranjak dari posisi ke-9 klasemen sementara Serie A dengan raihan 31 poin.
Kegembiraan Allegri atas Kedewasaan Juventus
Baca Juga: PUPR Siapkan Tol Kartasura Klaten Dibuka untuk Lebaran 2023, Bersiap Mudik Tanpa Macet
Seusai peluit panjang, Allegri mengaku gembira atas penampilan anak asuhnya yang tampil ngotot meski sempat tertekan. Pelatih berusia 55 tahun itu juga mengungkapkan walau timnya tertinggal dua kali, para penggawa si Nyonya Tua tidak terlihat panik dan tetap berjuang mencari kemenangan.
“Mereka, Juventus, mampu menunjukkan performa yang sangat hebat melawan klub yang sukar ditembus. Kemenangan ini memang layak (untuk Juventus),” ungkap Allegri kepada DAZN sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari Reuters pada Rabu, 1 Maret 2023.
“Kami jelas sangat emosional dengan dua gol yang kami sarangkan, meski kami mengambil risiko dengan dua gol lawan yang mestinya dapat dihindari. Saya senang dengan keluwesan kami, tanda kedewasaan kami,” tambahnya.
Baca Juga: Muhammad Ferarri Siap Pimpin Timnas U-20 di Piala Asia, Bangga karena Turnamen Besar
Seharusnya Bersaing di Tiga Besar Serie A
Keberhasilan Juventus mengajar Torino menjadi kemenangan si Nyonya Tua secara beruntun di Serie A hingga membuat mereka berjarak 10 poin dari Lazio di peringkat empat. Namun, apabila mereka memenangkan banding atas hukuman pengurangan 15 poin, maka Juventus sekarang ini akan unggul tiga poin atas AC Milan dan Inter di peringkat dua yang sama-sama mengoleksi 47 poin.
“Harus ditegaskan bahwa 10 poin masih termasuk selisih yang lebar. Kami perlu rata-rata dua poin per laga dan itu akan menjadi hal yang luar biasa. Kami sudah mengalahkan Bologna dan lolos dari (ancaman) Torino. Kami juga harus menegaskan bahwa kami bukan mengumpulkan 52 poin, tetapi 50 poin,” tegas Allegri.
Berani Turunkan Pemain Muda
Dengan Manuel Locatelli yang terkena larangan bertanding (skorsing), Allegri menurunkan pemain debutan berusia 21 tahun, yaitu Enzo Barrenechea, ketimbang Leandro Paredes. Hal ini menimbulkan spekulasi apakah kondisi sang kampiun Piala Dunia asal Argentina tersebut tidak fit?
“Pilihan ini sudah saya putuskan sendiri, tidak ada masalah sama sekali. Saya butuh seseorang di depan lini pertahanan yang mampu menutupi mereka juga bagus untuk duel-duel udara.”
“Pertandingan tadi tampak sulit baginya (Barrenechea), seiring waktu ia makin membaik dan sejujurnya ia layak di posisi bertahan. Ia mampu bergerak dengan baik, punya teknik yang bagus, dan yang paling penting, ia kerap berada di posisi yang tepat di lini pertahanan,” jelas Allegri.***