BERITASOLORAYA.com - Liberty Media adalah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di bidang hiburan dan media massa. Perusahaan ini memiliki berbagai macam bisnis termasuk penyiaran, film, musik, olahraga, dan investasi.
Sejarah Liberty Media dimulai pada tahun 1991 ketika perusahaan induknya, Tele-Communications Inc. (TCI), memutuskan untuk menggabungkan bisnis kabelnya dengan Liberty Media. Pada saat itu, Liberty Media menjadi pemilik saham mayoritas dalam berbagai jaringan kabel, termasuk HBO dan Showtime.
Pada tahun 2001, Liberty Media mulai berinvestasi dalam bisnis televisi satelit dan meluncurkan Liberty Satellite & Technology (LSAT), yang berfokus pada layanan televisi satelit. Pada tahun yang sama, Liberty Media juga mengakuisisi saham mayoritas di QVC, salah satu toko belanja televisi terbesar di Amerika Serikat.
Baca Juga: LEGA, Hasil PPPK Golongan ini Diumumkan 10 Maret 2023. Guru Honorer Tidak Perlu Demo
Pada tahun 2004, Liberty Media membeli saham mayoritas di perusahaan hiburan InterActiveCorp (IAC), yang memiliki berbagai macam bisnis termasuk situs web seperti Expedia dan Match.com. Pada tahun yang sama, Liberty Media juga membeli saham mayoritas di perusahaan produksi film, IDT Entertainment.
Pada tahun 2011, Liberty Media membeli saham mayoritas di perusahaan media olahraga, Atlanta National League Baseball Club, yang merupakan pemilik dari tim bisbol Atlanta Braves.
Pada tahun 2016, Liberty Media memutuskan untuk mengakuisisi Formula One Group, sebuah perusahaan yang mengelola Kejuaraan Dunia Formula Satu.Setelah mengakuisisi Formula One Group.
Baca Juga: Sebanyak 200 Ribu Lebih Guru Honorer Diangkat jadi PPPK, Siap-Siap Diguyur 5 Tunjangan Ini...
Liberty Media berencana untuk mengembangkan bisnisnya dalam dunia balap mobil. Mereka ingin meningkatkan popularitas Formula Satu di Amerika Serikat dan menghadirkan lebih banyak balapan ke negara tersebut.
Liberty Media juga memiliki Liberty TripAdvisor Holdings, sebuah perusahaan yang mengelola situs web wisata terbesar di dunia, TripAdvisor. Perusahaan ini memiliki sekitar 455 juta pengunjung per bulan dan lebih dari 859 juta ulasan.
Dalam industri media dan hiburan, Liberty Media dikenal sebagai perusahaan yang berani dalam mengambil risiko dan melakukan inovasi. Mereka selalu mencari peluang untuk memperluas bisnisnya dan mengembangkan platform hiburan yang baru dan menarik.
Kabar terbaru menyebutkan Liberty Media pemilik F1 ini akan berinvestasi di Liverpool FC. Sebelumnya pemilik klub sepak bola Liga Premier Fenway Sports Group sedang mencari perusahaan media besar untuk membeli saham.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Liberty Media tertarik dan akan investasi di Liverpool FC. Namun hingga saat ini belum diketahui seberapa besar saham yang ingin diakuisisi oleh Liberty Media.
Liberty Media juga pernah dinobatkan oleh Forbes sebagai 'Kerajaan Olahraga Paling Berharga di Dunia' yang bernilai 21 miliar Dollar AS bahkan Atlanta Braves, Drone Racing League, dan Meyer Shank Racing juga berada di bawah naungan Liberty Media.
Baca Juga: Guru Honorer Siap Diangkat Jadi ASN, Dirjen GTK Kemdikbud Beri Kabar Baik Kepada P1 PPPK Guru 2022
Liverpool merupakan tim sepak bola asal Inggris yang bermain di liga utama Inggris. Saat ini dinobatkan oleh Forbes sebagai kerajaan olahraga paling berharga keempat.
Aset Liberty Media pada 2021 saja, tercatat sebesar $44,351 miliar US Dollar.
Apabila Liverpool berhasil jadi diakuisisi oleh Liberty Media, maka tentulah kejuaraan olahraga yang dikuasai oleh John C. Malon akan menjadi semakin besar. Dan menangguhkan dirinya sebagai raja bisnis olahraga.***