Tersingkir di 16 Besar All England, Axelsen: Saya Membuat Banyak Kesalahan

17 Maret 2023, 11:22 WIB
Kejutan terjadi di babak 16 Besar All England 2023. Sang juara bertahan Viktor Axelsen harus takluk oleh pebulutangkis Malaysia. /

BERITASOLORAYA.com – Kejutan terjadi pada gelaran All England kali ini. Sang juara bertahan pada sektor Tunggal Putra, Viktor Axelsen harus takluk pada babak 16 besar.

Viktor Axelsen harus menyerah di tangan wakil Malaysia Ng Tze Yong dengan rubber game 21-15 9-21 dan 23-21 dalam durasi 69 menit. Pria asal Denmark tersebut mengakui bahwa permainannya begitu buruk.

Hal tersebut sangat mengejutkan. Pasalnya selain menjadi juara bertahan pada All England pada edisi sebelumnya, Axelsen juga merupakan peringkat 1 dunia di sektor tunggal putra.

Baca Juga: DPR Sebut Pembatalan Penghapusan Tenaga Honorer Bisa Jadi Kenyataan, Asalkan…

Selain Viktor Axelsen yang gugur pada turnamen All England kali ini, terdapat dua Juara Bertahan All England pada edisi sebelumnya yang juga gugur.

Mereka adalah 2 pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di sektor Ganda Campuran dan Chiharu Shida/Nami Matsuyama di sektor Ganda Putri.

Praktis, hanya tersisa 2 Juara Bertahan All England pada edisi sebelumnya yang masih bertahan di kompetisi badminton tertua tersebut. Mereka adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di sektor Ganda Putra dan Akane Yamaguchi di sektor Tunggal Putri.

Lalu bagaimanakah kronologinya Viktor Axelsen bisa tersingkir di babak 16 besar All England? Simak penjelasannya berikut.

Baca Juga: Resmi, CPNS 2023 Dibuka Hanya untuk 4 Bidang Berikut, Keterangan dari Menpan RB

Ng Tze Yong Bermain Tenang

Hanya satu kata yang dicerminkan dari permainan Ng Tze Yong. Yaitu ketenangan. Pebulutangkis asal Malaysia ini bermain tenang saat menghadapi Viktor Axelsen pada Kamis, 16 Maret kemarin.

Bagaimana tidak? Pada set 1, Ng Tze Yong selalu sabar dan tenang melayani permainan Axelsen. Skor di awal set 1 pun berlangsung ketat hingga permainan memasuki poin 15-15.

Setelah itu, Ng Tze Yong mengubah permainannya menjadi lebih agresif. Hasilnya 6 poin beruntun didapat. Skor menjadi 21-15 di set 1 untuk keunggulan Ng Tze Yong.

Baca Juga: Rangkuman Tim Indonesia Babak 16 Besar All England: Indonesia Tempatkan 8 Wakil, Ganda Putra Sempurna

Di set kedua, Ng Tze Yong kewalahan menghadapi permainan Viktor Axelsen yang semakin agresif menyerang. Ng Tze Yong pun menyerah dengan skor telak 9-21 dan ia pun berfokus untuk set ketiga.

Pada set penentuan, kesabaran dan ketenangan Ng Tze Yong pun diuji. Ia pun sempat unggul jauh 13-8. Namun Axelsen tak menyerah begitu saja. Pria asal Denmark ini mampu mengejar hingga 19-20.

Mendekati poin kritis, ketenangan pemain pun diuji. Pemain dituntut tidak boleh tegang dalam bermain. Ng Tze Yong pun dapat mengambil 1 poin sehingga tercipta skor 20-20 yang berarti deuce untuk kedua pemain.

Viktor Axelsen pun di atas angin setelah bola buangan Ng memanjang keluar. Skor menjadi 20-21 untuk Axelsen. Axelsen hanya butuh 1 angka lagi untuk menang. Namun siapa sangka, Ng Tze Yong tetap tenang dan berhasil menambah 3 poin beruntun. Skor menjadi 23-21 dan kemenangan untuk wakil Malaysia ini.

Baca Juga: Akhirnya, Ribuan SK PNS Siap Diserahkan di Provinsi Ini, Cek Surat Resmi di Sini

Ng Tze Yong tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. “Ini adalah kemenangan terbesar dalam karir saya. Saya tidak memikirkan terlalu banyak sebelum pertandingan, saya hanya ingin tampil all out. Saya hanya mencoba untuk tenang ketika ia (Axelsen) mendapatkan dua match point itu,” ucap Ng Tze Yong saat diwawancarai oleh BWF pasca pertandingan.

Axelsen Sering Melakukan Kesalahan

Di sisi lain Viktor Axelsen merasa kecewa dengan hasil yang didapat. “Tentu saja saya kecewa. Ini (All England) adalah turnamen yang paling spesial bagi saya. Dan Ketika anda gagal, ini pasti akan sulit,” ujar Viktor Axelsen saat diwawancarai BWF.

Selain mengekspresikan kekecewaannya, Ranking 1 sektor Tunggal Putra tersebut juga mengakui bahwa Ng Tze Yong bermain bagus sementara ia sering melakukan kesalahan. “Ia (Ng) bermain bagus sementara saya membuat terlalu banyak kesalahan. Ia pantas menjadi pemenang,” ucap Axelsen.

Baca Juga: Ayo, Daftar Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Mulai 20 Maret 2023, Siapkan Persyaratannya!

Dengan kegagalannya di All England, membuat Viktor Axelsen gagal menjadi juara pada 2 turnamen world tour berurutan selama tahun 2023. Sebelumnya, ia gagal menjadi juara di India Open pada akhir Januari lalu saat dikalahkan oleh wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn di partai puncak. ***  

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler