Messi vs Ronaldo: Dari Liga Champions hingga El Clasico

18 Maret 2023, 15:12 WIB
Messi dan Ronaldo adalah rival terbesar dalam sepakbola satu dekade terakhir. Mereka adalah legenda hidup /

BERITASOLORAYA.com - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo merupakan dua legenda hidup dalam dunia sepak bola. Mereka berdua merupakan rival abadi dalam segala lini di setiap pertandingannya. Keduanya selalu dibandingkan, baik dari segi permainan, penghargaan, sampai kehidupan pribadi.

Messi dan Ronaldo pertama kali bertemu di lapangan pada tahun 2008 saat masing-masing bermain untuk Barcelona dan Manchester United. Mereka telah bertanding sebanyak 36 kali untuk klub dan negara.

Selain rivalitas antara Messi dan Ronaldo sendiri. Masing-masing dari mereka, baik Messi maupun Ronaldo, juga memiliki rival yang juga dihadapi dalam karier sepak bola mereka.

Baca Juga: Resmi PANRB, PNS Kriteria Ini Jangan Terlewat 20 Maret 2023. Dua Hari Lagi Berakhir, Cek Selengkapnya

Sepanjang karier senior Ronaldo satu-satunya pemain yang sering dihadapinya adalah Andres Iniesta yang bertemu sebanyak 36 kali. Di sisi lain Messi telah menghadapi tiga lawan lain dalam lebih banyak kesempatan selama kariernya: Sergio Ramos, Diego Godin, dan Karim Benzema.

Pertemuan pertama Messi-Ronaldo terjadi pada 23 April 2008 ketika Messi yang berusia 20 tahun berhadapan dengan Ronaldo yang berusia 23 tahun saat Barcelona dan Manchester United bermain imbang tanpa gol di leg pertama Champions.

Messi memimpin rekor head-to-head dengan 16 kemenangan dalam pertandingan kompetitif berbandingkan dengan 11 dari Ronaldo. Sementara itu, ada sembilan hasil imbang dalam pertandingan yang melibatkan keduanya.

Baca Juga: Kebijakan untuk Guru Non Sertifikasi, Tendik dengan Kategori Ini Dapat Karpet Merah alias Prioritas…

Messi juga memiliki satu gol lebih banyak dalam pertemuan mereka, yaitu 22 gol berbanding 21 gol Ronaldo. Akan tetapi, dalam hitungan assist, dia benar-benar tampil lebih unggul dengan 11 gol yang diciptakan dibandingkan dengan hanya satu dari saingannya.

Duo ini telah bermain melawan satu sama lain lima kali di fase sistem gugur Liga Champions: semifinal 2007-2008 (Barca vs. MU) dan 2010-11 (Barca vs. Real Madrid), serta 2008-09 final di Roma di mana Messi mencetak gol untuk Barca dalam kemenangan 2-0 atas MU.

Ronaldo mungkin menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Liga Champions sepanjang masa dengan 140 gol secara keseluruhan. Akan tetapi dua gol penalti melawan Barca di babak grup 2020-2021 adalah kali pertama dia mencetak gol dalam kompetisi sambil berbagi lapangan dengan Messi.

Baca Juga: Berikut Pengusulan Kebutuhan yang Menentukan Jumlah Formasi CPNS dan PPPK TA 2023, Ternyata Berdasarkan...

Yang terpenting adalah sampai sekarang Messi masih bermain di Liga Champions. Meskipun dia hanya koleksi 129 golnya di kompetisi. Hal ini berarti dia hampir pasti harus berada di kompetisi top Eropa lagi musim depan jika dia ingin menyalip Ronaldo di puncak daftar pencetak gol.

Ada beberapa pertemuan yang benar-benar berkesan di antara 36 pertemuan di mana Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo diadu satu sama lain. Inilah enam yang terbaik.

1. Final Liga Champions (MU 0-2 Barcelona, 27 Mei 2009)

Pertandingan Final 2009 silam di Roma digembar-gemborkan sebagai pertandingan gladiator antara dua pemain terbaik dunia dan kali ini Messi keluar sebagai pemenang. Barca berhasil menang 2-0. Drama adalah saat Messi mencetak gol sundulan yang jarang terjadi untuk gol kedua timnya. Pertandingan ini membuat mereka menjadi juara Eropa.

2. 'La Manita' (Barcelona 5-0 Real Madrid, 29 November 2010)

Pertandingan yang dipandang sebagai tempat pembuktian bagi Messi dan Ronaldo sebagai sesama pemenang Ballon d'Or. Menyimpang dari naskah saat Camp Nou menyaksikan penghinaan bersejarah terhadap Madrid dan pelatih mereka Jose Mourinho.

Messi tidak mencetak gol tetapi dia membantu menciptakan dua gol saat dia memainkan peran penting di Barca mengalahkan musuh mereka yang memulai permainan di puncak La Liga yang tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan. Hal ini diabadikan dengan salam lima jari ‘Manita’ (‘Tangan Kecil’) Gerard Pique.

Baca Juga: Jos! PSSI Rencanakan Timnas Indonesia Akan Hadapi Argentina di FIFA Matchday Juni 2023

3. Balas dendam Ronaldo (Real Madrid 1-0 Barcelona, 20 April 2011)

Ronaldo akhirnya menang atas Barca sebagai pemain Real setelah kekalahan lima kalinya. Penyerang Madrid itu adalah satu-satunya pencetak gol saat sundulannya yang menjulang tinggi pada menit ke-103 membuat Los Blancos merebut Copa del Rey dari bawah hidung Barca.

Namun saat final di Mestalla itu terjadi di tengah rangkaian empat El Clasico yang intens dalam tiga minggu yang memuncak dengan Barca mencapai final Liga Champions dengan mengalahkan rival sengit mereka.

4. Cristiano menyerukan 'tenang' (Barcelona 1-2 Real Madrid, 21 April 2012)

Ronaldo kembali menang ketika musuh lama bertemu di Camp Nou menjelang akhir kampanye liga 2011-2012. Barca menyerah atas harapan mereka untuk mempertahankan gelar liga.

Ronaldo membuat Los Blancos unggul tujuh poin di puncak klasemen dengan empat pertandingan tersisa untuk dimainkan. Gol Ronaldo – yang ia tandai dengan cara yang tidak biasa dengan memberi isyarat untuk ‘tenang’ saat rekan satu timnya merayakannya

Hal tersebut juga yang membuat Real memecahkan rekor pencetak gol pada liga Spanyol dengan gol No. 109 musim ini dan mereka berhasil meraih gelar segera setelahnya.

Baca Juga: Tenaga Honorer Ini Tidak Ikut Tes dan Langsung Penempatan pada Seleksi CASN PPPK Tahun 2023

5. Petaka di Camp Nou (Barcelona 1-3 Real Madrid, 26 Februari 2013)

Ronaldo lagi-lagi membuat patah hati di Copa del Rey di Catalonia ketika ia menampilkan performa bintangnya untuk mengirim Barca berkemas. Setelah leg pertama berakhir 1-1 di Bernabeu. Penyerang Portugal itu mencetak dua gol lagi.

Gol itu tercipta melalui penalti setelah dilanggar oleh Pique dan kemudian dilanjutkan dengan sundulan yang menjulang tinggi. Ronaldo seolah hanya seorang diri menyelesaikan skor kemenangan 3- 1 di Camp Nou pada pertandingan balasan untuk menyegel tempat di final.

Baca Juga: 7 Poin Penting Pengakuan Cristiano Ronaldo dalam Interview bersama Piers Morgan yang Gegerkan Fans MU

6. Perayaan kaos (Real Madrid 2-3 Barcelona, 23 April 2017)

Messi sekali lagi menjadi berita utama setelah gol kemenangan pada menit ke-92. Jimat Argentina itu membuat kemenangan yang sangat dramatis di Bernabeu dan menjaga semangat juarai gelar Barca tetap hidup.

Setelah mencetak gol di babak pertama Messi tetap tenang untuk mencetak gol kemenangan di injury time di tengah suasana yang tidak bersahabat dan kemudian merayakannya dengan mengingatkan pendukung Madrid tentang namanya.

Messi dan Ronaldo telah menjadi rivalitas personal dalam dunia sepak bola. Mereka akan selalu disandingkan meskipun sekarang masing-masing telah bermain di klub yang tidak mungkin bertemu secara resmi.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler