Empat Pembalap akan Absen dari Seri Argentina. Mengapa MotoGP Portugal Begitu Brutal?

30 Maret 2023, 07:17 WIB
MotoGP Portugal 2023 /tangkapan layar Instagram @motogp/

BERITASOLORAYA.com - MotoGP baru saja dimulai. Hanya membutuhkan satu seri untuk mereduksi jumlah pembalap dari 22 menjadi 18. Artinya ada 4 pembalap yang telah dipastikan absen untuk mengikuti seri kedua akhir pekan ini dan untuk Anda ketahui, bahwa semua pembalap yang absen dikarenakan cedera.

Dari empat pembalap yang telah merasakan MotoGP Portugal sepertinya Pol Espargaro yang merasakan penderitaan paling ‘pol’. Pembalap Tech3 GASGAS tersebut menabrak dinding pembatas dengan keras saat sesi FP2.

Pol Espargaro menderita beberapa tulang belakang yang patah dan rahang yang retak.

Baca Juga: Hadir Sebagai Pilihan Busana Sehari-hari Hingga Momen Ramadan, NASL by Nagita Slavina Kini Hadir di Shopee

Hal tersebut akan membuat pembalap asal Spanyol itu tidak hanya absen pada seri MotoGP kedua akhir pekan ini. Akan tetapi akan absen selama beberapa seri yang belum bisa ditentukan.

Kondisi terparah selanjutnya ada Enea Bastianini dari Ducati. Hasrat merasakan podium seperti rekan satu timnya kandas, setelah dia bersenggolan dengan Luca Marini pada sesi Sprint Race seri MotoGP Portugal yang brutal akhir pekan lalu.

Pembalap asal Italia itu harus menderita patah tulang selangka yang memastikan dirinya tidak bisa tampil di Argentina. Bahkan, kabar terbaru menyebutkan pembalap Ducati Lenovo itu belum bisa kembali hingga seri MotoGP di Amerika.

Baca Juga: MotoGP Update: Press Release Repsol Honda Mengenai Revisi Sanksi Terhadap Marquez

Dua lainnya yang dipastikan absen dari seri MotoGP kedua di Argentina adalah sang pengisi headline berita MotoGP beberapa hari ini. Yaitu, Marc Marquez dan Miguel Oliveira.

Pembalap RNF Aprilia Miguel Oliveira menjadi korban dari Marc Marquez yang meluncur menabrak dirinya.

Hal tersebut terjadi setelah Marquez melakukan kontak dengan Jorge Martin di tikungan tiga, putaran ketiga, balapan utama seri MotoGP pembuka Portugal.

Pembalap tuan rumah mengalami cedera pada ligamen yang membuatnya harus absen pada seri MotoGP Argentina.

Baca Juga: MotoGP Update: Enea Bastianini Tidak Perlu Menjalani Operasi. Kapan Dia Akan Kembali?

Namun, pihak dari Tim RNF Aprilia menyebutkan bahwa Oliveira akan kembali pada seri ketiga di Amerika.

Sedangkan pembalap dari Repsol Honda Marc Marc Marquez mengalami cedera pada tangannya. Hal tersebut membuatnya harus memasang dua sekrup pada ibu jarinya.

Selain dari empat pembalap yang positif tidak akan mengikuti Seri MotoGP Argentina. Masih ada korban dari seri Portugal yang brutal. Meski masih bisa balapan tapi, mereka mengalami cedera.

Adalah Jorge Martin dan Raul Fernandez. Martin dari tim Pramac Ducati menderita patah pada jari kakinya sebagai akibat kontrak yang terjadi dengan Marc Marquez. Meskipun begitu dia tetap akan balapan layaknya tidak terjadi apa-apa.

Baca Juga: Link Streaming MotoGP Argentina. Bisa Nonton di Mana Saja

Sementara Raul Fernandez adalah korban kecelakaan tunggal pada sesi balap utama hari minggu.

Setelah berlaga di sirkuit Autódromo Termas de Río Hondo akhir pekan ini dia dijadwalkan akan mencari perawatan medis karena mati rasa pada lengannya.

Dari seluruh rentetan kejadian yang telah disebutkan sebelumnya maka pantas jika sirkuit Portugal disebut sirkuit yang brutal. Hal ini karena seri pembuka telah memakan banyak korban.

Korban pertama adalah Pol Espargaro saat FP2. Kecelakaan pembalap Tech3 GASGAS tersebut sebenarnya bisa diminimalisir jika ukuran kerikil pada gravel trap diperkecil. Hal ini, diungkapkan oleh juara dunia tahun lalu Enea Bastianini.

Baca Juga: DEADLINE 31 Maret, Guru Ini Ditunggu Kemdikbud Lakukan Pendaftaran Jelang Program Sertifikasi 2023

Marc Marquez juga mengatakan saat kecelakaan berlangsung. Pagar pengaman tikungan tempat kecelakaan Pol tidak memiliki kantung udara. Disana hanya terdapat penutup tipis dan langsung pembatas yang diisi oleh ban.

Pada akhirnya pihak penyelenggara telang mengganti kerikil lang lebih kecil pada beberapa bagian yang dinilai berpotensi kecelakaan.

Namun, tidak hanya sirkuit yang menjadi masalah. Beberapa pembalap juga menilai format balapan baru ikut andil dalam brutalnya seri MotoGP Portugal ini.

Sprint Race dinilai membuat pembalap naik adrenalinnya sehingga mereka memaksakan lebih dari kemampuannya. Luca Marini vs Enea Bastianini dan Joan Mir vs Fabio Quartararo adalah bukti dari tekanan yang ditimbulkan sesi yang digelar Sabtu sore itu.

Baca Juga: Tok! Libur Nasional dan Cuti Bersama Lebaran 2023 Diperpanjang, Mau Mudik Tandai Dulu Tanggal-Tanggal Ini

Selain itu adalah fakta bahwa MotoGP seri Portugal ini adalah pembuka. Semua pembalap ingin tampil mempesona. Mereka ingin membuka tahun ini dengan sesegera mungkin menapaki podium.

Paling kentara adalah Marc Marquez. Setelah libur lamanya, dia kembali lagi dengan menorehkan catatan waktu yang luar biasa di kualifikasi. Pada Sprint Race dia bisa naik podium.

Namun, usahanya terlalu gegabah sehingga membuatnya tersungkur dan menguburkan sementara angannya untuk kembali menjadi raja.

Meskipun begitu, kita sebagai penonton menikmati setiap drama yang ada. Karena dengan adanya suasana yang terus berbeda akan membuat tontonan MotoGP akan terus menjadi idola.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler