BERITASOLORAYA.com - Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro rekan satu timnya Maverick Vinales mengatakan bahwa kecepatannya pada hari latihan bebas atau FP MotoGP Argentina bukanlah hasil dari RS-GP mereka yang bekerja dengan baik di sirkuit.
Mereka berdua sepakat mengatakan bahwa sebenarnya motor Aprilia biasa saja, tetapi karena performanya ‘kurang buruk’ dibandingkan motor saingannya dalam kondisi cengkeraman sangat rendah di Termas de Rio Hondo, Argentina pada saat sesi latihan bebas MotoGP Jumat, 31 Maret 2023.
Sirkuit Autódromo Termas de Río Hondo tidak pernah mengadakan balapan sejak bulan Agustus tahun lalu. Terakhir adalah saat Argentina menjadi tuan rumah Porsche GT3 Cup Challenge. Hal itu menyebabkan hari pertama latihan MotoGP memiliki masalah grip aspal yang buruk.
Baca Juga: Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa Lengkap, Cek Harga Jakarta-Surabaya Rp700 Ribuan
Namun, dengan kondisi lintasan yang licin seperti itu. Juara Seri MotoGP Argentina 2022 Aleix Espargaro masih bisa melesat menjadi yang tercepat saat latihan bebas di hari Jumat. Bergantian antara posisi 1-2 di FP1 dan FP2
Ketika penunggang Aprilia RS-GP itu ditanya tentang apa yang membuatnya begitu cepat dia malah tidak tahu mengapa itu bisa terjadi. Aleix merasa motornya tidak sebagus itu. Hanya motor lain yang lebih buruk saja.
Meskipun saat di seri Portugal Aleix Espargaro tidak meraih podium layaknya teman satu timnya. Namun, pembalap dari Spanyol itu merasa motornya 10 kali lebih baik dari sekarang. Ban memiliki grip yang baik, berputar dengan lancar, bahkan pengereman juga luar biasa.
Berbeda dengan di Argentina sekarang ini. Aleix merasa seperti berjalan diatas es, meluncur dan bergerak dengan sangat licin. Tapi ia merasa sepertinya motor lain mengalami hal yang lebih buruk.
Baca Juga: Belum Terima TPG? Guru PNS Bisa Ajukan Tunjangan Ini, Simak Syaratnya!
“Cengkeramannya gila. Saya tidak bisa melakukannya di bawah [1m]39s, dan tahun lalu saya melakukan [1m]38s tujuh lap berturut-turut dalam pemanasan dengan ban bekas!” ujar Aleix Espargaro menjelaskan.
“Saya harus benar-benar menekan ban kedua, lebih dari yang saya rencanakan, untuk melaju di bawah 39 detik karena cengkeramannya sangat rendah. Tidak ada pegangan sama sekali. Ini seperti saat basah dan menjadi kering. Perasaan yang sama," tambah saudara Pol Espargaro itu.
Meski minim grip, Aleix Espargaro masih mampu membuat awal yang luar biasa di akhir pekan dengan posisi kedua di sesi FP1 pagi hari dan tercepat pertama di FP2 sore hari.
“Jadi inilah yang saya lakukan hari ini, cobalah untuk sedikit lebih rileks di pagi hari, lalu dorong sedikit lebih banyak di sore hari. Saat saya mendorong, kecepatannya sangat bagus dengan ban bekas, dan juga lap terakhir [untuk memuncaki sesi],” pungkas juara seri Argentina tahun lalu itu.
Baca Juga: RDPU bersama Komisi X DPR RI Membahas Kesejahteraan PPPK Guru, Kemenkeu Batal Menambah Penggajian?
Kecepatan RS-GP Argentina adalah sesuatu yang tidak dapat dijelaskan oleh Maverick Vinales. Dia mengakui dirinya sendiri bahwa dia juga terkejut dengan seberapa cepat dia bisa memulai akhir pekan.
Maverick Vinales berbicara saat ditanya mengapa RS-GP begitu cocok dengan Termas, "Aku tidak tahu!. Tata letaknya, sudut-sudutnya yang panjang. Saya tidak memiliki kata-kata yang tepat, dan saya tidak hanya mengendarai motor – saya juga berjuang. Itu bergerak, dan kami memiliki beberapa hal untuk diperbaiki.”
“Itu adalah hari Jumat yang baik, tetapi Anda selalu bisa berkembang. Kami memiliki banyak detail kecil untuk ditingkatkan, dan juga gaya berkendara saya, tetapi kami senang dengan hari itu. Tujuannya adalah untuk mencoba dan berjuang untuk berada di depan, dan kami melakukannya, jadi itu luar biasa,” tambahnya.
Tapi sementara para pembalap dari tim Aprilia mungkin tidak yakin dengan alasan kecepatan mereka. Tapi satu hal yang jelas keduanya siap untuk balapan ketika datang ke Sprint Race Sabtu sore.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, THR PNS 2023 akan Cair Paling Cepat Tanggal Ini, Simak Selengkapnya…
“Kami siap. Mudah-mudahan di pagi hari [latihan] hujan dan tidak ada yang bisa membalap, lalu kering untuk balapan!” kelakar Aleix Espargaro bercanda, berharap kondisi cuaca akan menguntungkannya.***