BERITASOLORAYA.com – Kabar kurang memilukan kembali muncul di dunia sepak bola, kali ini terjadi di kompetisi Piala Palestina.
Pertandingan yang mempertemukan Jabal Al dengan dan Balata FC di Stadion Faisal Al-Husseini, Al-Ram, Palestina itu kedua tim memperebutkan status juara Piala Palestina pada Kamis, 30 Maret 2023 waktu setempat.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Middle East Eye pada Sabtu, 1 April 2023, pasukan Israel menembakkan gas air mata ke lapangan dan di area tribun stadion.
Akibat serangan brutal Israel tersebut, laga ditunda selama 1 jam karena sejumlah pemain dan suporter harus menjalani perawatan akibat berdesak-desakan, guna menghindari tembakan gas air mata.
Baca Juga: MENDOMINASI, Manchester City Unggul 4-1 atas Liverpool, Kans Juara Masih Terbuka Lebar
Sejauh ini tidak diketahui siapa orang yang memberikan instruksi kepada pasukan Israel untuk menyerang stadion. Pihak Zionis juga belum mengeluarkan pernyataan perihal insiden tersebut.
Insiden itu terjadi pada pukul 10 malam waktu setempat. Tentara Israel secara mendadak keluar dari dalam kendaraan dan mulai menembakkan gas air mata dari balik tembok secara membabi buta. Praktis, banyak korban yang juga terdiri dari wanita dan anak-anak mengalami luka-luka.
Salah satu pemain yang terkena dampak akibat penyerangan Israel adalah eks Persib Bandung, yaitu Mohammed Rashid. Mohammed Rashid telah berseragam Jabal Al-Mukaber pada musim ini.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2023: Hasil Kualifikasi. Siapa yang Start di Posisi Depan?
Akibat kejadian itu, Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) menyebut akan mengadukan hal ini kepada FIFA. Mereka menuntut agar Federasi Sepakbola Dunia itu memberikan sanksi yang tegas kepada Israel.
Menanti Tindakan FIFA
Dengan kejadian tragis ini, bagaimana reaksi FIFA? Akankah mereka akan memberikan hukuman kepada Israel? Mengingat sebelumnya FIFA dan EUFA telah memberikan hukuman kepada Rusia karena serangannya terhadap Ukraina.
Sepak bola Rusia mendapatkan sanksi dari dunia internasional setelah Rusia menyerang negara tetangganya itu.
Akibatnya, Timnas Rusia tidak bisa tampil di playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar untuk zona Eropa, plus semua klub mereka dilarang ambil bagian di kompetisi antarklub benua biru.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan maupun tindakan apa-apa dari FIFA terkait penyerangan Israel terhadap Palestina, yang saat itu tengah fokus bermain maupun menonton sepak bola.
Selain itu, FIFA juga secara sah telah membatalkan ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akibat urusan politik.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Buka Kunci Ponsel Android Tanpa Kata Sandi
Urusan politik yang dimaksud disebut-sebut adalah ramainya gelombang penolakan kepada kontingen Israel, yang notabene termasuk salah satu kontestan untuk hadir di Piala Dunia U-20 Indonesia.
Meski FIFA tidak menyebutkan alasannya, hal itu disinyalir membuat FIFA mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah ajang prestisius kedua dari FIFA tersebut.***