Bayu Lesmana Walk Out dari Final Pencak Silat sudah Diatur? Ini Penjelasan Ketua Pelatih

12 Mei 2023, 08:42 WIB
Pesilat Indonesia Bayu Lesmana di SEA Games 2023 Kamboja. /Instagram/@timindonesiaofficial./

BERITASOLORAYA.com - Adanya rumor kisruh atlet Pencak Silat Indonesia, Bayu Lesmana walk out (WO) dari laga final SEA Games 2023 diklarifikasi langsung oleh Indro Catur Haryono, selaku Kepala pelatih tim nasional pencak silat Indonesia. Pasalnya sempat viral di media sosial beberapa jam sebelumnya video Bayu Lesmana yang menangis. Dalam video tersebut ia diduga dipaksa mundur atau WO dari laga final kelas tanding U-45 putra.

Hal itu disebabkan Bayu Lesmana akan bertanding melawan atlet tuan rumah Kamboja, Non Sromoachkroham.

Indro mengklarifikasi bahwa kisruh rumor yang santer beredar terkait paksaan mundur bagi atlet pencak silat Bayu Lesmana tidaklah benar.

Baca Juga: Contoh Jawaban dan Cara Mengerjakan LK 1.1 Identifikasi Masalah bagi Guru Peserta PPG Daljab 2023

Ia menjelaskan, mulanya kelas tanding U-45 putra tidak akan dipertandingkan di SEA Games 2023 sebab kurangnya peserta.

Namun setelah lobi dari berbagai pihak, tuan rumah Kamboja mau mempertandingkan kelas tersebut.

Mulanya kelas U-45 putra hanya akan diikuti oleh atlet dari tuan rumah kamboja, Indonesia, dan Singapura. Kemudian setelah kesepakatan yang dilakukan, disetujui menambah satu atlet dari Malaysia.

Dari kesepakatan tersebut pula diputuskan jika Kamboja akan memenangkan medali emas di kelas U-45 tersebut.

Baca Juga: JELANG SELEKSI PPPK 2023, Provinsi Ini akan Tambah 2.437 Formasi, Didominasi Kategori Berikut...

Itu menjadi wujud apresiasi karena Kamboja selaku tuan rumah mau mempertandingkan pencak silat pada kelas tersebut yang mulanya ditiadakan.

"Sudah clear. Bayunya sendiri juga gak ada masalah. Bayu juga heran, lah kok jadi rame seperti ini. Saya kan hanya menyampaikan ke pelatih, tetapi pelatih sendiri yang membuat seperti itu. Padahal dia gak datang juga, gak tahu kronologinya juga," kata Indro saat ditemui seusai upacara penjemputan atlet di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis malam.

Sebelumnya kisruh Bayu yang diduga dipaksa WO dari laga final U-45 sempat viral di media sosial usai video dirinya menangis diunggah oleh akun Instagram Iedham Paramour (@i.paramour).

Dalam video tersebut memperlihatkan pemilik akun sedang melakukan video call dengan Bayu Lesmana yang menangis. Disebutkan dalam postingan jika Bayu mendapat ancaman agar tuan rumah bisa mendapatkan emas.

Baca Juga: ANGIN SEGAR! Jokowi Tidak Sengaja Bocorkan Kenaikan Gaji Bagi PNS, TNI, dan Polri, Jumlahnya Ternyata Segini…

Bayu sendiri mundur dari pertandingan dan dikabarkan mengalami cedera. akhirnya dirinya dinyatakan sebagai pemenang medali perak, sedangkan pemenang medali emas ialan Non Sromoachkrokam yang berasal dsri Kamboja.

Lebih lanju, Indro menyebutkan jika dalam partisipasi tuan rumah Kamboja tidak pernah melayangkan protes apapun. Sehingga negara-negara lain mengapresiasi.

"Jadi dengan kejadian seperti itu akhirnya kita menerima ketika untuk kelasnya Bayu yang menang dari Kamboja. Jadi itu dari kesepakatan yang tidak dipertandingkan atau dipertandingkan, tetapi tuan rumah yang harus mendapatkan keuntungan," jelas Indro.

"Bayu bukan dikorbankan, tetapi pengorbanan dia untuk pencak silat dan tim Indonesia. Kalau kami memaksakan kemarin ya, kelasnya tidak akan dipertandingkan," tambahnya.

Baca Juga: MotoGP Update: Marc Marquez Dengan Drama Double Long Lap Penalty-nya

Indonesia sendiri telah menjadi juara umum dari cabang olahraga pencak silat pada SEA Games 2023 dengan perolehan sembilan medali emas, enam medali perak, serta satu medali perunggu.

Keberhasilan itu telah melebihi dari target awal yang diberikan kepada cabang olahraga pencak silat, yaitu lima medali emas.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler