Sejarah SEA Games, Ternyata Indonesia Bukan Negara Pelopor hingga Penghitungan Medali yang Sempat Berubah

13 Mei 2023, 12:57 WIB
Ilustrasi Sea Games /Pexels

BERITASOLORAYA.com - Setiap dua tahun sekali, negara-negara di Asia Tenggara mengadakan sebuah ajang olahraga multinasional yang dikenal sebagai SEA Games atau Southeast Asian Games. Ajang SEA Games pertama kali diadakan pada tahun 1959 di Bangkok, Thailand, dan diikuti oleh Thailand, Vietnam, Singapura, Myanmar, Malaysia, Laos, dan Kamboja.

Selain sebagai ajang olahraga, SEA Games juga menjadi ajang yang penting dalam mempererat hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.

Melalui ajang SEA Games, negara-negara di kawasan Asia Tenggara dapat saling bertemu dan berkompetisi dalam semangat persahabatan dan sportivitas.

Baca Juga: Ingin Daftar CPNS 2023? Inilah Bocoran Syarat yang Harus Dipenuhi, Simak Selengkapnya

SEA Games juga berfungsi sebagai sarana untuk mempromosikan kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki oleh setiap negara di wilayah Asia Tenggara.

Beberapa atlet yang telah berpartisipasi dalam SEA Games kemudian meraih prestasi yang lebih tinggi dalam ajang olahraga tingkat dunia, seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Oleh karena itu, SEA Games juga menjadi ajang yang penting untuk mengembangkan bakat atlet di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: SELAMAT! Pinjaman Rp 500 juta Langsung Cair dengan Bunga Rendah di BCA Online, Cek Cicilan Bulanan DISINI

Bergabungnya Indonesia dan Awal Perubahan Nama SEA Games

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, awalnya, SEA Games dikenal sebagai Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games karena hanya melibatkan negara-negara di Semenanjung Asia Tenggara.

Namun, pada tahun 1977, Indonesia, Brunei dan Filipina bergabung dan ajang ini kemudian berganti nama menjadi Southeast Asian Games atau SEA Games.

Seiring waktu yang berjalan, terdapat peningkatan jumlah negara yang berpartisipasi dalam SEA Games.

Saat ini, SEA Games diikuti oleh 11 negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

Cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games juga semakin bertambah. Pada awalnya, hanya ada beberapa cabang olahraga seperti atletik, sepak bola, dan renang yang dipertandingkan.

Baca Juga: PNS HAPPY, Mulai Mei 2023, Pegawai yang Dinas Dalam Negeri Dikasih Uang Gede oleh Menkeu, Nominalnya WOW

Adanya Perubahan Sistem Penghitungan Medali SEA Games

Namun, seiring berjalannya waktu, cabang olahraga yang dipertandingkan semakin banyak dan bahkan termasuk olahraga tradisional dari masing-masing negara.

Sistem penghitungan medali di SEA Games juga mengalami beberapa perubahan. Pada awalnya, sistem penghitungan medali berdasarkan jumlah medali emas yang dimenangkan oleh masing-masing negara.

Namun, pada tahun 1995, sistem penghitungan medali diubah menjadi berdasarkan jumlah medali secara keseluruhan, yaitu medali emas, perak, dan perunggu.

Dalam sejarahnya, SEA Games telah menjadi ajang olahraga yang sangat dihormati dan diakui di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Cek Informasi NI PPPK Guru 2022 Berdasarkan Surat Edaran BKN. Batas Perpanjangan Waktu Pengisian DRH Hari Ini!

Ajang ini menjadi wadah bagi negara-negara di kawasan untuk saling bertemu, berkompetisi, dan mempromosikan budaya dan olahraga dari masing-masing negara.

Diharapkan, SEA Games dapat terus menjadi ajang olahraga yang penting bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara di masa depan.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler