Kalah 0-3 dari China di Sudirman Cup, Indonesia Terpaksa Pulang Lebih Awal

20 Mei 2023, 17:26 WIB
Timnas badminton Indonesia terpaksa pulang lebih awal dari perkiraan pada Sudirman Cup usai kalah 0-3 dari China. /Twitter.com/@INABadminton/

BERITASOLORAYA.com - Timnas badminton Indonesia terpaksa pulang lebih awal usai dikalahkan 0-3 saat melawan China pada di babak perempat final dari Kompetisi Internasional Sudirman Cup 2023 di Suzhou, China, Jumat, 19 Mei 2023.

Kekalahan harus diakui ketika Gregoria Mariska Tunjung, pada seri tunggal putri berhasil ditaklukkan gim langsung 20-22, 12-21 oleh Chen Yu Fei. Padahal ia yang diharap dapat memperpanjang masa kompetisi Indonesia di Sudirman Cup.

Pada partai ketiga, Gregoria telah menyadari lawannya di Sudirman Cup yaitu China tidak akan mudah. Terlebih di nomor ganda campuran Indonesia sudah tertinggal 0-2 di pertandingan sebelumnya.

Oleh sebab itu, Gregoria meminta maaf atas kekalahannya yang menghasilkan score 0-3 melawan China di tunggal putri.

Baca Juga: UPDATE TERPANAS: Gaji PNS Naik di Tahun 2023 Ini? Sri Mulyani Minta Cek Pidatonya Berikut….

Ia yang mengawali terjun di dunia olahraga sebagai atlet karate itu menyampaikan permohonan maaf sebab performa dirinya di Sudirman Cup mengalami penurunan di sesi kedua sebelum unggul sebelumnya di sesi pertama.

"Saya sedih karena seharusnya bisa bermain lebih baik. Tadi saat unggul 20-19 di gim pertama, saya terlalu bernafsu untuk segera mematikan bola tanggung lawan," kata Gregoria melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.

Gregoria sadar beban ada di pundaknya, namun ia tidak terlalu memikirkan hal itu. Ia berfokus untuk menyumpang poin.

"Saat masuk lapangan, sebenarnya saya tidak memikirkan soal Indonesia yang ketinggalan 0-2. Kita tahu China itu bukan lawan yang enteng. Masing-masing sektor sudah berjuang. Saat saya turun main pun, saya ingin sumbang poin," ujarnya.

Baca Juga: MANTAP, Komisi II DPR Minta Seluruh Honorer Diangkat Jadi PPPK pada November 2023, Siapa Saja yang Termasuk?

Gregoria menuturkan dirinya terpancing dengan pola permainan Chen usai interval gim kedua. Pola-pola serangan panjang dari lawan disebut mampu membuat Gregoria tak berkutik.

"Gim kedua setelah interval, saya terpancing pola main panjang yang dikembangkan lawan. Selain itu, lawan juga sudah mengantisipasi semua pengembalian saya," ungkapnya.

Pada seri lain, Indonesia telah kehilangan poin di laga tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja.

Tuan rumah berhasil meraih kemenangan di partai andalan Indonesia, yakni tunggal Putra. Ginting dikalahkan Shi Yu Qi langsung dalam dua gim 20-22, 14-21.

Melalui penuturan Ginting, Yu Qi menjadi bersemangat di gim kedua setelah seberhasil memenangkan gim pertama. Pada gim pertama, Ginting memiliki peluang menang namun sayangnya berhasil terkejar.

Baca Juga: Loker Terbaru dari PT Rhino Mega Multi Plast, untuk Posisi Manager Marketing. Cek Persyaratannya...

Sebelum Ginting bertanding, Pasangan Rinov/Gloria lebih dulu kalah pada pembuka. Kala melawan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang menempati peringkat satu dunia, Mereka kalah tiga gim 21-13, 21-23, 11-21 usai berjuang 61 menit.

Ganda campuram Indonesia tersebut mengakui lawan lebih lihai dan lebih unggu dalam energi. Di posisi terdesak pun, keduanya dapat dengan cepat mengganti pola permainan.

Dua pertandingan tersebut membuat Indonesia harus menerima ketinggalan menjadi 0-2.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler