Status kejuaraan bulu tangkis tertua All England juga dipermasalahkan, menurut penuturan netizen Indonesia, seharusnya All England 2021 dapat lebih siap dibandingkan Thailand yang minim pengalaman mengadakan kejuaraan bulu tangkis level 1.000.
Service Judge berasal dari negara yang sama
Lain hal dengan Covid-19, sebelum dipaksa berhenti, beberapa pemain Indonesia telah melakoni laga pertamanya. Mereka adalah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Jonathan Christie, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pada laga Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan kontra wakil tuan rumah, Ben Lane dan Sean Vendy. Service judge yang bertugas tenyata juga berasal dari Inggris.
Netizen Indonesia mempermasalahkan hal ini karena seharusnya tidak adil. Mengingat, service judge dapat memihak dengan pemain asal negaranya.
Baca Juga: 16 Tahun Hilang saat Tsunami Aceh, Brigadir Polisi Asep Ditemukan Selamat dan Dirawat di RSJ
Pada pertandingan tersebut, servis yang dilakukan Mohammad Ahsan berkali-kali dianggap fault. Konsentrasi pemain ganda putra tersebut sempat goyah, hingga Ben Lane dan Sean Vendy dapat memaksakan jalannya game ketiga.
Walau demikian, Ahsan dan Hendra dapat menutup pertandingan dengan kemenangan 21-18, 19-21, dan 21-19 atas Ben Lane dan Sean Vendy.
Akun official BWF dipenuhi protes netizen asal Indonesia
Akun resmi federasi bulu tangkis dunia, BWF dibanjiri komentar oleh netizen asal Indonesia. Secara umum, publik Indonesia menyatakan protes atas kebijakan BWF yang dianggap tidak adil.