Drama EUFA Kembali Memanas, Liga Super Eropa Berantakan

- 23 April 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi UEFA Champions League.
Ilustrasi UEFA Champions League. /instagram.com/@championsleague/

PR SOLORAYA – Drama Liga Super Eropa memanas sejak pekan lalu. Beberapa tim satu per satu meninggalkan liga tersebut, yang senilai 4,5 miliar pound atau senilai Rp90 triliun.

Ide yang baru diluncurkan oleh UEFA adalah untuk mempertemukan 15 klub pendiri dalam kompetisi ini, dan lima lainnya bisa diambil dari klub-klub lain berdasarkan performa.

Akan tetapi, pada tanggal 19 April 2021 hanya 12 klub pendiri yang menandatangani proposal tersebut.

Baca Juga: Tips Aman Puasa bagi Penderita Diabetes, Dokter: Lakukan Olahraga 1-2 Jam sebelum Berbuka

Dilansir Pikiranrakyat-SoloRaya.com dari Antara, 12 klub tersebut ialah Real Madrid, Liverpool, Manchester United, Juventus, Arsenal, Barcelona, Milan, Inter Milan, Atletico Madrid, Manchester City, dan Tottenham.

Bayern Munchen dan Paris Saint Germain gagal untuk bergabung.

Dari hal tersebut, semua komunitas bola, klub-klub bola lain, pemain, pelatih, dan pendukung sepak bola pun geram.

Baca Juga: Update Pencarian KRI Nanggala-402, Amerika Serikat Bantu TNI AL dan Kirim Pesawat ke Perairan Bali

Akibatnya, klub pendiri berbalik badan dan membuat proposal itu lenyap. Tak hanya itu, pemain dan penggemar tim pun ikut tak bisa berkata-kata dalam menghadapi lembaga sepak bola itu.

Dari drama itu membuat media Inggris, The Guardian, melaporkan kejadian di belakang layar pembuatan proposal yang ditunda sementara itu.

Dilansir Pikiranrakyat-SoloRaya.com dari Antara, Sejumlah orang di balik rencana itu mengungkapkan bahwa ada tiga faktor yang membuat rencana itu berantakan. Yang pertama adalah strategi humas yang kacau, gejolak internal dalam klub-klub lain, dan bungkamnya ke-12 klub yang diserang oleh penggemar, pemerintah, dan otoritas sepak bola.

Baca Juga: Ayah Kandung Betrand Peto Minta Maaf Secara Adat hingga Undang Roh Leluhur, Ungkap Sumber Permasalahan

Kabar tersebut sangat mengejutkan untuk 12 klub pendiri yang bungkam, dan membuat mereka bingung karena kabar tersebut bocor ke seluruh media massa.

“Selama berjam-jam tak ada pernyataan resmi. Dengan begitu, musuh-musuh Liga Super berkesempatan untuk serempak menyerang. Tak ada yang mengupas sisi positifnya,” kata salah satu orang dalam.

Salah satu direktur AC Milan, Paolo Maldini, angkat bicara untuk persoalan ini, Ia menyatakan tak tahu menahu soal proyek Liga Super Eropa ini.

“Saya ini direktur AC Milan tapi saya tak tahu apa pun soal proyek Liga Super. Saya tak pernah terlibat dalam berbagai pembicaraan, saya tahu kabar itu dari berita Minggu malam,” kata Paolo Maldini.

Baca Juga: Jika Anda Memakan 8 Makanan Sehat Berikut, Perut Anda Akan Kenyang dalam Waktu Lebih Lama

Tak hanya, AC Milan. Ada banyak perwakilan klub lain angkat bicara soal drama yang akhir-akhir ini memanas.

Chelsea dan Manchester City pun mendadak gelisah. Kedua tim ini tidak ingin melibatkan diri dalam sepakbola Inggris untuk alasan mencari untung, melainkan demi reputasi mereka.

Hingga akhirnya, Manchester City, Manchester United, Liverpool, dan Tottenham Spurs keluar dari rencana Liga Super Eropa.

Disusul dengan Inter Milan dan AC Milan kemudian Atletico Madrid juga ikut mundur.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah