Minuman Beralkohol Akan Dilarang Selama Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020

- 23 Juni 2021, 12:53 WIB
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memutuskan untuk melarang minuman beralkohol selama acara digelar.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memutuskan untuk melarang minuman beralkohol selama acara digelar. /Rodrigo Reyes Marin/Pool via REUTERS/File Photo

PR SOLORAYA - Dengan 30 hari tersisa hingga dimulainya Olimpiade Tokyo 2020, penyelenggara memutuskan untuk tidak menjual alkohol sambil mempertahankan rencana untuk mengizinkan ribuan penonton.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Metro US pada Rabu, 23 Juni 2021, keputusan pelarangan menjual alkohol di venue Olimpiade Tokyo 2020 telah ditetapkan hari ini.

"Mengikuti saran para ahli, panitia penyelenggara memutuskan untuk tidak menjual dan minum minuman beralkohol di tempat tersebut untuk mencegah penyebaran infeksi," kata Presiden Olimpiade Tokyo Seiko Hashimoto

Penyelenggara terus mendorong maju persiapan Olimpiade, yang sempat tertunda karena pandemi, meskipun ada kekhawatiran kuat di antara publik Jepang bahwa menjadi tuan rumah delegasi dari seluruh dunia dapat mengakibatkan meningkatnya penularan wabah Covid-19 lebih lanjut.

Baca Juga: Tertarik Bekerja di Agensi Korea? Simak 12 Agensi dengan Perlakuan Baik hingga Gaji Tahunan

Sebelumnya, penjualan alkohol telah dibatasi di dalam dan sekitar Tokyo setelah pejabat kesehatan memperingatkan minum alkohol akan mendorong kepada kontak dekat, berbicara keras dan bergaul di bar yang dapat membantu menyebarkan virus.

Lebih lanjut, Hashimoto membela keputusan penyelenggara untuk mengizinkan penonton masuk ke tempat Olimpiade.

Pakar medis Jepang mengatakan melarang penonton adalah pilihan yang paling tidak berisiko, namun juga termasuk rekomendasi tentang bagaimana memberikan contoh terbaik dalam menjadi tuan rumah Olimpiade jika penonton diizinkan masuk.

Penyelenggara mengatakan pada Senin, 21 Juni 2021, hanya penonton domestik akan diizinkan masuk ke venue dengan batasan hingga 10.000 orang. Sedangkan pengunjung asing dilarang.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah