Profil Hendra-Ahsan, Ganda Putra Tertua di Olimpiade Tokyo 2020

- 10 Juli 2021, 13:21 WIB
Yuk simak profil Hendra-Ahsan, atlet bulu tangkis Indonesia yang menjadi ganda putra tertua di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Yuk simak profil Hendra-Ahsan, atlet bulu tangkis Indonesia yang menjadi ganda putra tertua di ajang Olimpiade Tokyo 2020. /badmintonindonesia.org

PR SOLORAYA – Tersedia profil Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan (Hendra-Ahsan) di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kabarnya atlet bulu tangkis Indonesia Hendra-Ahsan menjadi ganda putra tertua di ajang Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Selain Henda-Ahsan, ada pula atlet bulu tangkis lainnya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang usianya menginjak kepala 3.

Baca Juga: 5 Aplikasi Telemedisin Gratis untuk Konsultasi Pasien Covid-19 yang Isoman, Ada Layanan Via WA 24 Jam

Di antara nama-nama tersebut adalah Vladimir Ivanov (34), Hiroyuki Endo (34), Takeshi Kamura (31), Keigo Sonoda (31), Ivan Sozonov (32), dan Andres Skaarup Rasmussen (32).

Hendra-Ahsan berhasil mempertahankan kemampuan terbaiknya meskipun mereka sudah melampaui usia emas atlet bulu tangkis.

Sepanjang 2019, mereka berhasil lolos ke 11 final turnamen BWF dan bahkan berhasil menyabet All England, BWF World Tour Finals, dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

Baca Juga: 5 Kata-kata Bijak Film Disney yang Menyentuh Hati: Ada Pinocchio, Mulan, hingga The Lion King

Tak hanya itu, mereka bahkan berhasil menduduki peringkat kedua dunia sejak Agustus 2019 hingga tahun 2021 saat ini.

Kedua atlet senior tersebut bahkan berada di atas Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia).

Pertama kali Hendr-Ahsan tampil di ajang Olimpiade adalah pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, sebelumnya mereka bersama pasangan masing-masing.

Baca Juga: Edhy Prabowo Minta Dibebaskan dari Hukuman, Sebut Anak Istri Masih Membutuhkan Kasih Sayang Ayah

Sebelum itu, mereka bahkan sudah pernah meraih gelar juara bergengsi sejak mulai dipasangkan pada akhir 2012 silam.

Di antara prestasinya adalah Kejuaraan Dunia pada 2013 dan 2015, BWF World Superseries Finals 2013 (yang kini bernama BWF World Tour Finals), All England 2014, dan medali emas Asian Games 2014 Incheon.

“Dari segi tekanan (di Olimpiade Tokyo) berbeda. Di (Olimpiade) 2016 kami sangat diandalkan, tapi hasilnya malah kurang baik,” ujar Hendra dikutip PRSoloRaya.com dari laman ANTARA.

Baca Juga: Tertarik Lakukan Ekspor Impor? Yuk Simak 5 Metode Pembayaran Perdagangan Internasional dan Risikonya

“Di tahun ini, kami tidak terlalu diunggulkan, jadi kami berharap bisa main lebih lepas. Tapi tekanan tetap ada, mau dianggap seperti turnamen biasa juga tidak bisa karena ini Olimpiade," ujarnya.

Biodata Hendra-Ahsan, ganda putra tertua di Olimpiade Tokyo 2020

Berikut profil Hendra-Ahsan di ajang Olimpiade Tokyo 2020:

Nama: Mohammad Ahsan
Tempat, tanggal lahir: Palembang, 7 September 1987
Klub: PB Djarum

Nama: Hendra Setiawan
Tempat, tanggal lahir: Pemalang, Jawa Tengah, 25 Agustus 1984
Klub: PB Jaya Raya

Baca Juga: Kemenkumhan Buka 4.558 Lowongan CPNS 2021, Formasi untuk Lulusan SMA Paling Banyak

Daftar prestasi (sejak 2019):
2021, runner up BWF World Tour Finals
2020, runner up Indonesia Masters (Super 500)
2019, juara BWF World Tour Finals
2019, runner up Hong Kong Open
2019, runner up Denmark Open
2019, runner up China Open
2019, runner up Indonesia Open
2019, juara All England
2019, juara Kejuaraan Dunia di Basel, Swiss.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah