Network
PR SOLO RAYA - Hukuman yang dijatuhkan kepada Lewis Hamilton selama Formula 1 (F1) Grand Prix Inggris dianggap tidak adil, sementara selebrasinya tidak pantas menurut Max Verstappen.
Max Verstappen bertabrakan dengan Lewis Hamilton pada putaran pembukaan balapan yang mengakibatkan benturan keras yang membuat Max Verstappen dirawat di rumah sakit.
Lewis Hamilton kemudian memenangi ibalapan meskipun pihak F1 memberikan penalti 10 detik karena dianggap melempar Max Verstappen dari jalan di Copse.
Baca Juga: 12 Link Twibbon Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M dan Cara Menggunakannya
Dilansir PRSoloRaya.com dari speedcafe.com, kecelakaan itu menyebabkan kemarahan Kepala Tim Red Bull Christian Horner yang menggambarkan kemenangan itu sebagai "kosong".
Kemudian pada Minggu, 18 Juli 2021, Max Verstappen mengunggah di media sosial dari rumah sakit mengenai kecelakaannya.
"Senangnya, aku baik-baik saja," tulisnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Pusar akan Beritahu Kondisi Kesehatanmu
Max Verstappen mengaku sangat kecewa harus keluar dari balapan dengan cara seperti ini.
“Hukuman yang diberikan tidak membantu kami dan tidak adil terhadap langkah berbahaya yang dilakukan Lewis di trek,” kata Max Verstappen mengomentari hukuman untuk Lewis Hamilton.
“Menonton selebrasinya (Hamilton) saat masih di rumah sakit dan menunjukkan perilaku yang tidak pantas dan tidak sportif, tetapi kami harus tetap maju,” kata Max Verstappen.
Baca Juga: Mengenal Adab Menyembelih Kurban, Cara, Syarat, hingga Bacaannya
Keberhasilan Lewis Hamilton dalam balapan adalah yang kedelapan kalinya di Grand Prix Inggris.
Kemudian pebalap Inggris itu merayakannya dengan bendera Union dan mendekati penonton terlebih secara tidak langsung ia adalah tuan rumah balapan tersebut.
Max Verstappen tidak senang dengan selebrasi itu dan tidak diragukan lagi ada fakta bahwa keunggulan kejuaraan dunianya telah dipangkas menjadi hanya delapan poin.
Baca Juga: 10 Tips Diet Turunkan Berat Badan dengan Mudah dan Efektif
Berbeda dengan dirinya, Helmut Marko yang berterus terang mengomentari insiden ini.
Penasihat pembalap Red Bull itu mengeluarkan kritik pedas tentang insiden tersebut dan menyarankan Lewis Hamilton perlu beberapa waktu di sidelines.
“Anda tidak bisa melakukan itu dengan kode olahraga normal,” katanya kepada Sky Germany.
Baca Juga: 17 Link Twibbon Idul Adha 1442 H atau 2021 M, Cocok Jadi Status Sosmed
Menurut Marko, dia tidak tahu apa hukuman maksimalnya tetapi perilaku Lewis Hamilton sangat berbahaya dan harus dihukum dengan skorsing atau semacamnya.
“Jika seorang pesaing secara langsung menyentuh roda belakang kami dengan roda depannya, maka itu bukan lagi kecelakaan balap di tikungan tercepat di lintasan,” tambahnya.
"Itu adalah lalai terhadap perilaku berbahaya," ujar Marko.
Dengan Sergio Perez finis di luar poin untuk Red Bull, dan Valtteri Bottas ketiga untuk Mercedes, perbedaan antara kedua tim di kejuaraan konstruktor sekarang berselisih empat poin.***
