Gary Neville Tolak Wacana Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Dijadikan Syarat Menonton Liga Premier Inggris

- 22 Juli 2021, 17:02 WIB
Gary Neville Tolak Wacana Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Dijadikan Syarat Menonton Liga Premier Inggris.
Gary Neville Tolak Wacana Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Dijadikan Syarat Menonton Liga Premier Inggris. /Instagram.com/@Gneville2

PR SOLORAYA - Mantan Bek Manchester United alias MU, Gary Neville menolak wacana Liga Premier Inggris untuk meminta bukti sertifikat vaksinasi sebagai syarat menonton.

Neville yang dahulu bermain sebagai bek kanan untuk MU kini menjadi seorang komentator dan menolak sertifikat vaksinasi Covid-19 sebagai syarat menonton Liga Premier Inggris.

Dilansir PRSoloRaya.com dari Twitter Neville @Gnev2 pada Kamis, 22 Juli 2021, bahwa sertifikat vaksinasi Covid-19 tidak perlukan untuk menonton Liga Premier Inggris.

Baca Juga: Link Live Streaming Olimpiade Tokyo 2020, Argentina vs Australia, Tayang Hari Ini Pukul 17.30 WIB

“Anda tidak perlu paspor (sertifikat vaksinasi) untuk menonton pertandingan sepak bola!” tegas Neville di Twitternya.

Menurutnya sudah banyak acara yang sukses besar tanpa itu semua.

“Beberapa acara telah dilakukan dengan sukses besar,” katanya.

Twitter/@Gnev2

Sebelumnya pada Rabu, 21 Juli 2021, Liga Premier Inggris dalam pembicaraan mengenai apakah pendukung akan diminta untuk memberikan bukti vaksinasi penuh Covid-19 musim depan.

Baca Juga: Irwansyah Tulis Curhatan Pilu karena Sang Ibunda Belum Juga Sembuh dari Covid-19: Kangen Ma...

Menurut Sky Sports, keputusan belum dibuat saat Brentford bersiap menghadapi Arsenal pada 13 Agustus 2021, pertandingan pembuka musim 2021/2022.

Liga Premier Inggris sedang meninjau panduan terbaru dan bekerja sama dengan klub, pendukung, dan pihak berwenang untuk menyelesaikan protokolnya.

Menurut info yang diberikan, bahwa pemerintah belum mengkonfirmasi apa yang bersifat ‘kerumunan besar’, dan jenis tempat yang sesuai untuk sertifikasi potensial.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar dan Ketahui Seberapa Besar Sifat Penyayangmu

Pemerintah Inggris sendiri telah menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 di Inggris pada hari Senin.

Keputusan oleh Liga Premier hanya akan mengikuti aturan wajib yang diberlakukan oleh pemerintah.

Tetapi juru bicara Downing Street mengatakan mereka tidak berusaha menarik garis di sekitar pengaturan tertentu.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Anak Nasional 2021, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Pada bulan April, Liga Premier menulis kepada partai-partai politik utama Inggris, dalam sebuah surat bersama.

Surat itu ditujukan kepada badan olahraga termasuk Asosiasi Sepak Bola dan Liga Sepak Bola Inggris, dan tetap dalam tahap awal mengeksplorasi Sertifikat Status Covid-19.

"Semua olahraga dapat melihat manfaat yang ditawarkan oleh proses sertifikasi Covid-19,” tulis surat itu.

Baca Juga: BLT untuk Karyawan Apa Syaratnya? Ini 7 Syarat Subsidi Gaji Rp1 Juta Bagi Karyawan Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta

“Sertifikasi itu bisa mendapatkan lebih banyak penggemar dengan aman kembali ke olahraga favorit mereka secepat mungkin," lanjutnya.

Surat itu juga mengatakan bahwa stadion hanya dapat terisi penuh dengan proses penjaminan.

“Proses ini harus memastikan bahwa setiap orang dapat mengakses stadion dan harus mencakup pengaturan yang akan memverifikasi tes Covid-19 negatif, tes antibodi atau sertifikasi vaksinasi,” tutup isi surat tersebut.

Perdana Menteri Boris Johnson menekankan perlunya tetap 'hati-hati' setelah pembatasan yang di longgarkan.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Twitter @GNev2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah