Bertemu dengan Mantan Klub, Sergio Ramos Siap Balaskan Dendam Pribadinya

- 15 Desember 2021, 11:44 WIB
Bek Paris Saint-Germain (PSG), Sergio Ramos.
Bek Paris Saint-Germain (PSG), Sergio Ramos. /Twitter/@PSG_English
 
BERITASOLORAYA.com - Sergio Ramos akan kembali bertemu dengan mantan klub yang sudah membesarkan namanya, Real Madrid di babak 16 besar Liga Champion 2021-2022.
 
Hasil draw ini, tentunya akan menjadi ajang balas dendam pribadi dari Sergio Ramos kepada Real Madrid.
 
Hal ini, karena Sergio Ramos sudah lama memendam rasa kesalnya kepada kelakukan klub yang sudah dibawanya memenangkan berbagai penghargaan bergengsi.
 
Baca Juga: Sekali Tampil Podcast Dengan Fuji Rp30 Juta: Simak Klarifikasinya

PSG akan bertemu Real Madrid pada tanggal 15 Februari 2021 dan akan menjadi salah satu pertandingan Big Match yang cukup seru.
 
Sergio Ramos sendiri sudah mengatakan, siap mati demi PSG dan akan memberikan hukuman serta kemarahannya kepada Real Madrid. 
 
Bahkan ketika diwawancarai, Sergio Ramos mengucapkan sumpah mati demi PSG.

"Saya akan mati untuk PSG dalam pertandingan melawan Real Madrid. Nasib itu berubah-ubah. Saya ingin tim lain memainkan kami," kata Sergio Ramos.

Sergio Ramos sudah bermain di Real Madrid selama 16 tahun dan sudah memenangkan La Liga, Copa Del Rey, Liga Champion, Piala Dunia Antarklub sampai juara di berbagai kompetisi lainnya.
 
Maka dari itu, Sergio Ramos mengatakan tidak perlu meragukan cintanya kepada Los Blancos.

Tapi, walaupun begitu, Ramos kini sudah berada di PSG dan sudah angkat kaki dari Real Madrid. Menurut Ramos, PSG adalah klub yang dipilihnya, setelah Ramos menolak tawaran bermain untuk Manchester City.
 
Maka dari itu, Ramos berujar siap bermain habis-habisan untuk membuat PSG meraih kemenangan.

Di sisi lain, Ramos juga tidak menampik kesenangan yang ia rasakan, ketika bisa kembali bermain di Santiago Bernabeu.
 
Walaupun memang mempunyai misi yang berbeda, Ramos tetap akan menghormati mantan klubnya tersebut. 
 
 
Sergio Ramos sendiri memang dilepas Real Madrid, karena masalah keuangan yang dihadapi ketika pandemi sekarang.

Maka tidak heran, Ramos mengatakan kalau melepaskan dirinya, merupakan kesalahan dari Real Madrid. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah