Network
BERITASOLORAYA.com – Timnas U16 Indonesia mengukir jejak yang mengesankan dalam dua laga yang dilakoni di fase grup Piala AFF U16 2022.
Kemenangan pertama diraih tim besutan Bima Sakti dengan skor 2-0 kontra Filipina. Begitu juga di pertandingan kedua pada Rabu malam, 3 Agustus 2022, Timnas U16 Indonesia sukses melumat Timnas U16 Singapura dengan skor telak 9-0.
Hasil gemilang yang diraih anak-anak Garuda Asia memang membanggakan. Namun, pelatih Bima Sakti selalu mengingatkan para pemainnya agar tidak sombong dan tidak cepat berpuas diri.
Baca Juga: Timnas U16 Indonesia Selangkah Lagi ke Semifinal AFF U16, Bima Sakti Waspadai Vietnam
Bima Sakti tidak ingin anak-anak asuhnya terlarut dalam euforia dan pujian media maupun masyarakat. Bima menekankan bahwa mereka lah yang nantinya akan berkarir hingga ke Timnas senior maka mental semacam itu harus dibentuk dari sekarang.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs resmi PSSI, Bima mengaku tidak hanya memberikan ilmu seputar sepak bola saja, ia juga telah mengedukasi para pemain agar tidak cepat puas dan tidak sombong. Itulah hal yang selalu ia sampaikan sebelum laga.
“Saya pikir ini pembelajaran untuk pemain, kami sebagai tim pelatih sudah mengedukasi mereka, beri ilmu agar mereka bukan hanya mendapatkan ilmu bola saja, tapi juga di luar lapangan. Itu sangat penting," ungkapnya.
"Kami edukasi mereka agar jangan cepat puas, jangan cepat sombong. Itu yang selalu kami sampaikan ke mereka sebelum pertandingan,”sambung Bima Sakti.
Baca Juga: Kategori, Syarat dan Tahapan Menjadi PPPK Guru 2022 untuk Jabatan Fungsional di Instansi Daerah
Selain berpesan kepada para pemain, Bima Sakti juga meminta masyarakat agar tidak terlalu memuji anak-anak asuhnya, sebab menurutnya timnya masih memiliki banyak kekurangan.
“Artinya walau kita menang besar kita tak bisa cepat puas. Tidak boleh euforia terlalu besar. Kami berharap masyarakat pencinta sepak bola juga jangan terlalu memuji terlalu besar, karena tim ini masih banyak kekurangan. Harus banyak belajar lagi,” terang Bima Sakti.
Bagi Bima, yang terpenting bagi anak-anak asuhnya adalah berproses dengan baik.
“Dan yang terpenting adalah berproses dengan baik. Untuk pertandingan Sabtu nanti kita harus lebih waspada karena Vietnam tim bagus. Semoga pemain-pemain bisa cepat dalam pemulihan. Kami memiliki dua hari masa recovery,” pungkasnya.
Baca Juga: PPPK dan PNS Wajib Tahu, Ini Perbedaan Tunjangan Sertifikasi Guru yang Diberikan
Muhammad Nabil Asyura, salah satu pemain yang namanya sering disebut karena hattrick-nya ke gawang Singapura ikut mengungkapkan komentarnya usai laga.
Pemain asal Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, ini mengaku terharu atas pencapaiannya.
“Perasaan saya senang terharu rasanya. Pertandingan lawan Singapura, saya rasa mereka cukup bagus dan kami harus tetap semangat terus,” ucapnya.***
