“Dengan jeda waktu yang padat dan sangat singkat pasca pertandingan lalu (menghadapi Persita), kita lebih mengarahkan fokus persiapan kali ini pada aspek psikologis, recovery pemain dan taktikal di atas lapangan,” kata Coach Jacksen, dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs resmi Persis Solo.
Persis Solo telah mengalami empat kali kekalahan berturut-turut dalam semua laga yang dilakoni sepanjang turnamen BRI Liga 2022.
Situasi ini menurut Coach Jacksen adalah situasi terburuk yang tidak diinginkan siapapun di dalam timnya.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Komisaris PT KAI, Begini Respons KGPAA Mangkunegara X
Coach Jacksen menekankan kepada anak-anak asuhnya untuk tetap fokus agar bisa keluar dari segala tekanan.
“Pasti satupun orang di dalam tim ini tidak ada yang mau berada dalam kondisi seperti sekarang, kita ingin berprestasi dan menyumbangkan sesuatu kepada owner club yang telah memberikan kepercayaan kepada kita,” tutur Coach Jacksen.
Menurut Coach Jacksen, di tengah kondisi terpuruk tidak ada yang bisa membuat bangkit kecuali diri sendiri.
“Saya sampaikan kepada pemain bahwa yang bisa membawa kita keluar dari tekanan ini adalah kita sendiri. Kita harus hadapi dan menjadi lebih kuat lagi untuk menghadapi Bhayangkara FC besok. Apa yang kita lakukan selama latihan ini, semoga bisa bermanfaat dan mendapatkan hasil yang kita inginkan,” tutur Coach Jacksen.
Senin lalu, suporter Persis Solo menggelar aksi damai menuntut pergantian pelatih Persis Solo, Coach Jacksen F Tiago yang dinilai gagal mengawal Persis dalam kancah BRI Liga 1.