Dalam sambutannya, Ferry Paulus mengaku ingin membawa PT LIB pada dimensi yang baru, yakni dimensi perubahan.
“Saya hanya ingin membawa PT Liga Indonesia Baru ini masuk ke satu dimensi yang baru, yaitu dimensi dimana teman-teman meminta perubahan,” katanya.”Ekstremnya barangkali revolusi,” lanjutnya.
Namun, Ferry mengatakan bahwa dirinya tidak akan memimpin PT LIB dalam waktu yang lama.
“Saya mohon pamit, saya ngga akan lama memimpin LIB ini. saya hanya mau memasuki satu terobosan baru supaya semua yang ada di PT Liga Indonesia Baru ini benar-benar baru, yang lalu biarlah berlalu yang baru harus datang,” tuturnya.
Ferry Paulus juga meminta kepercayaan dari para pemegang saham yang hadir dalam RUPS tersebut dalam melaksanakan proses perubahan.
“Barangkali setelah kita sama-sama melakukan pembenahan, percayakan kepada kami karena saya sejatinya adalah klub, pasti juga dari klun untuk klub, gitu,” terangnya.
Ferry Paulus memang bukan orang baru dalam dunia sepak bola tanah air. Sebelum diangkat sebagai Dirut PT LIB, Ferry merupakan Direktur Olahraga Persija.
Sebagai Dirut PT LIB, ia menegaskan bahwa ia bersedia menerima amanah ini hanya untuk waktu dua sampai tiga bulan.