Pada masa lalunya, Fontaine berhasil mencetak hattrick saat berhadapan dengan Paraguay dalam pertandingan grup di Piala Dunia 1958.
Fontaine juga mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 di seperempat final Prancis atas Irlandia Utara, serta berhasil menyamakan kedudukan di semifinal saat melawan Brasil.
Tak hanya itu, Fontaine juga berhasil mengalahkan Jerman Barat sebanyak empat kali dalam pertandingan playoff perebutan posisi ketiga yang dimenangkan oleh Prancis dengan poin 6-3.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Manchester United vs West Ham di Piala FA, Kondisi Rashford Belum Jelas
Hal tersebut menjadikan 13 hasil gol Fontaine menempatkannya sebagai urutan keempat pencetak gol terbanyak Piala Dunia putra pada masa tersebut.
Kabar duka atas meninggalnya Fontaine sungguh mengejutkan. Pelatih Prancis, Didier Deschamps juga berkata, “Kematian Just Fontaine membuat saya sedih,”
“Karena pasti akan membuat sedih semua orang yang mencintai sepak bola dan tim nasional kita. ‘Justo’ akan tetap menjadi legenda di Tim ini.” lengkapnya.
Just Fontaine diakui sebagai pria yang sangat baik hati dan sangat menghormati generasi yang menggantikannya. Fontaine juga dikenal sebagai orang yang kuat dan tulus dalam keterikatannya kepada Tim Prancis.
Baca Juga: Jelas Sudah! Pengumuman PPPK Guru 2022 Jatuh di Tanggal Ini, Nunuk Suryani: Gak Usah Demo Ah
Sungguh sangat diharapkan agar Fontaine tenang dan damai di alam sana sebagai legenda yang terkenal dan akan tetap menjadi legenda bagi Tim Prancis dan pecinta sepak bola.***