Network
BERITASOLORAYA.com - Pertandingan antara Barcelona dan Real Madrid disebut El Clasico karena pertandingan ini dianggap sebagai pertandingan klasik atau legendaris dalam sejarah sepak bola Spanyol. Pertandingan ini juga dianggap sebagai salah satu persaingan paling sengit dan bergengsi dalam dunia sepak bola.
El Clasico diadakan dua kali setiap musim pertama di kandang Barcelona di Camp Nou dan satu lagi di kandang Real Madrid di Santiago Bernabéu.
Kedua tim telah saling bersaing sejak awal abad ke-20 dan pertandingan mereka selalu dianggap sebagai pertandingan paling penting dalam Liga Spanyol.
Baca Juga: Target Masih Kurang Sekitar 400 Ribu Guru PPPK, Honorer Bisa Santai Soal Formasi Banyak? Simak..
El Clasico telah menjadi ajang pameran beberapa pemain sepak bola terbaik di dunia, termasuk Gerard Piqué, Karim Benzema dan banyak lagi.
Kemenangan dalam pertandingan ini seringkali memiliki arti penting untuk meraih gelar juara Liga Spanyol atau bahkan Liga Champions.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid bukan hanya berasal dari bidang sepak bola tetapi juga dari faktor sejarah, budaya dan politik.
Barcelona dan Real Madrid mewakili dua kota terbesar di Spanyol yaitu Barcelona yang merupakan ibu kota dari Catalonia dan Madrid yang merupakan ibu kota negara Spanyol.
Catalonia telah lama berjuang untuk kemerdekaannya dari Spanyol, dan rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid seringkali dilihat sebagai konflik antara kedua kota dan kedua budaya.
Selain faktor sejarah dan budaya diketahui bahwa Barcelona dan Real Madrid merupakan dua tim sepak bola terkaya dan paling populer di dunia. Kedua tim ini memiliki banyak penggemar di seluruh dunia dan menjadi sorotan ketika bertanding.
Pertandingan El Clasico selalu menarik perhatian tidak hanya dari penggemar kedua klub, namun juga penggemar sepak bola pada umumnya. Selain itu pertandingan ini juga menarik perhatian media dan selebritas yang hadir di stadion.
Sejarah pertandingan El Clasico dimulai pada tahun 1902 ketika Barcelona dan Madrid bertemu dalam sebuah pertandingan persahabatan.
Namun, pertandingan resmi pertama antara kedua tim baru diadakan pada tahun 1929, setelah Liga Spanyol didirikan.
Sejak saat itu Barcelona dan Real Madrid telah bertemu lebih dari 240 kali dalam berbagai kompetisi, termasuk La Liga, Piala Raja, Liga Champions dan Piala Super Spanyol.
Kedua tim memiliki rekor yang sangat seimbang dalam pertandingan El Clasico dengan jumlah kemenangan yang hampir sama banyaknya.
Pertandingan El Clasico juga telah menyaksikan beberapa momen legendaris dalam sejarah sepak bola. Salah satu pertandingan terkenal adalah pada tahun 1943 ketika Barcelona menang 3-0 di kandang Real Madrid di Santiago Bernabéu.
Baca Juga: Rangkuman Tim Indonesia Babak 8 Besar All England: Indonesia Tempatkan 3 Wakil di Semi Final
Pertandingan El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona pada tahun 1943 yang disebutkan di atas menjadi kontroversial karena beberapa alasan. Salah satunya adalah perbedaan politik yang terjadi di Spanyol pada saat itu.
Pada tahun 1943 Spanyol berada di bawah pemerintahan diktator Francisco Franco yang menindas budaya-budaya regional dan bahasa-bahasa seperti bahasa Katalan yang digunakan di Barcelona.
Selain itu pertandingan tersebut juga menjadi kontroversial karena insiden yang terjadi di lapangan. Saat itu, tim Barcelona berhasil memenangkan pertandingan 3-0 di Santiago Bernabéu, markas Real Madrid.
Ketika Ricardo Zamora kiper Barcelona yang merupakan legenda sepak bola Spanyol sedang melakukan pemanasan di depan tribun penonton Madrid ia diludahi dan dilempari oleh beberapa penonton yang marah karena kekalahan tim yang mereka dukung.
Ada juga pertandingan El Clasico yang terkenal pada tahun 2010 ketika Barcelona mengalahkan Real Madrid 5-0 di Camp Nou.
Pertandingan tersebut dianggap sebagai salah satu pertandingan terbaik Barcelona dalam sejarah klub dan menjadi awal dari periode kejayaan Barcelona yang disebut sebagai ‘era Guardiola’.***
